Setelah beberapa menit aku berada di ruang kepala sekolah. Akhirnya aku di antarkan kepala sekolah menuju kelas yang akan aku tempati.
"Permisi. Maaf menganggu bisa kita bicara sebentar pak?" Kata kepala sekolah yang berada didepan pintu.
"Ne, pak." Kata guru yang berada didalam kelas tersebut
Setelah pembicaraan kepala sekolah dan juga guru pebimbing tadi selesai, akhirnya aku bisa masuk ke dalam kelas sekarang. Guru yang berada didalam kelas tadi pun menyuruhku untuk memperkenalkan diri kepada siswa-siswi disana.
"Baiklah murid-murid, sepertinya kita kedatangan murid baru sekarang. Perkanalkan dirimu." Kata Pak guru tersebut.
"Ne. Anyeonghaseyo Lee Ara imnida. Senang bisa bertemu kalian semua, semoga kita bisa menjadi teman nantinya, mohon bantuannya."kataku sambil membungkukkan badanku.
"Baiklah Ara, sekarang kamu duduk..... di mana ya?" Katanya sambil mencari bangku yang kosong dan akhirnya pak guru menemukannya.
"Oh, Kamu bisa duduk sekarang disana disebelah Kim Taehyung." Kata pak guru sambil menunjuk arah tempat dudukku.
Aku pun hanya menundukkan kepalaku sedikit sebagai ucapan terima kasih dan segera menuju kebangku kosong tersebut.
"Hay, Lee Ara imnida." Kataku untuk menyapa teman sebangkuku. Namun sapaanku ternyata tidak direspon sama sekali oleh teman sebangkuku ini dan aku lebih memilih untuk diam dan melanjutkan pelajaran yang sudah dimulai.
Tiba-tiba saja fokusku pada guru yang sedang mengajar tadi teralihkan, karena seseorang dari arah depanku memangguliku. Aku pun dengan reflek menoleh kearah suara yang memanggilku tadi. Dan rupanya orang itu adalah Jeon Jungkook lelaki yang menabrakku tadi.
"Hay, Ara rupanya kita sekelas ya." Sapanya. Namun sebelum aku menjawab pertanyaannya, seseorang di sampingnya menegurnya yang aku rasa itu adalah yeojachingunya yang ingin ditemuinya tadi.
"Ya. Kookie apa-apan kau ini kau mau merayu gadis baru itu ya?" Kata cewek itu yang samar-samar masih bisa kudengar.
"Ya ampun Hyuna ya enggak lah. Mana mungkin,aku kan cuma mau menyapa gadis baru itu saja. Lagian gadis baru itu cewek yang aku tabrak tadi pagi yang aku ceritain ke kamu." Kata Jungkook menjelaskan.
"Ya ampun Kookie, kenapa gak bilang dari tadi sih, aku sampai berfikir yang aneh-aneh tadinya."
"Hai,Park Hyuna imnida. Maaf ya, dan maaf juga untuk kesalahan Jungkook tadi pagi."
"Lee Ara, kenalkan ini yeojachinguku Park Hyuna. Semoga kalian bisa segera akrab ya dan menjadi teman baik." Kata Jungkook
"Lee Ara imnida. Ne,tidak apa-apa kok lagian aku juga gak papa sekarang jadi gak perlu di permasalahkan lagi deh." Kataku sambil tersenyum
Kami pun akhirnya melanjutkan pelajaran namun sebelum kulanjutkan aku sempat menoleh ke sampingku. Sebenarnya, aku sedikit tidak nyaman dengan teman sebangkuku ini karena dari tadi dia melihatku dengan tatapan yang sangat tajam dan sesekali dia melirikku tanpa ada ekspresi apapun dari wajahnya yang membuatku sedikit takut saat meliriknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise (Kim Taehyung)
FanfictionKisah ini bercerita tentang janji yang dibuat namun terlupakan karena ada pihak ke3. Awalnya dia berpaling dengan janji itu namun karena ketulusan sang gadis akhirnya mereka bisa bersama-sama kembali.
