"Hah.Akhirnya sampai juga. Hari ini sungguh melelahkan."kurebahkan badanku sejenak diranjang.
Tiba-tiba tok..tok..tok
"Masuklah eomma." Aku yakin itu adalah ibuku karena di rumah hanya ada kami berdua dan ibu tadi pulang sebentar untuk mengantarkanku pulang.
"Sayang, gimana sekolahmu hari ini menyenangkan?" Kata ibuku sambil duduk di pinggir tempat tidurku.
"Ya, begitulah eomma." Kataku pasrah
"Kamu ketemu dengannya apa belum,dia kan juga sekolah disana."
Ibuku selalu menceritakan anak laki-laki yang katanya adalah sahabat kecilku dan juga anak dari sahabat kedua orang tuaku yang sudah dijodohkan denganku sejak kecil. Namun aku tidak pernah mengingat siapa dia dan bagaimana wajahnya sejak aku mengalami kecelakaan yang menimp saat usiaku 7th dulu.
"Belum. Lagian aku tidak ingat siapa dia dan juga bagaimana wajahnya. Jadi buat apa aku sibuk mencarinya."
"Baiklah sayang. Nanti kamu akan tahu siapa dia karena dia selalu ada disisimu dan dan akan selalu menjagamu dia lelaki yang baik juga bertanggung jawab kok. Kamu akan segera bertemu dengannya." Kata ibuku yang percaya dengan lelaki itu.
"Hem." Kataku dengan mata yang mulai tertutup
"Sayang nanti sore kamu dandan yang cantik ya, kita akan kedatangan tamu dari rumah sebelah. Mereka akan berkunjung ke rumah kita untuk bersilaturahmi."
"Apa! Kenapa harus hari ini. Hari ini aku kan mau istirahat eomma aku mau tidur sampai nanti malam."kataku
"Sayang,tidak apa-apalah tidurmu kan bisa dilakukan setelah acara ini. Lagian ini acara penting buat kita. Kita kan tetangga baru disini jadi kita harus ramah dengan mereka."
"Ya ya ya eomma. Sekarang biarkan aku istirahat sebentar, ok."
"Ok. Tapi kamu harus janji dandan yang cantik ya. Eomma akan memasak sekarang untuk jamuan nanti malam."
....
Malam pun akhirnya datang. Malam ini aku memutuskan untukmemakai minidrees bewarna softpink diatas lutut. Dengan tatanan rambut yang aku ikat sebagian dengan beberapa helai yang aku biarkan di sisi telingaku. Tidak lupa juga aku menghias wajahku dengan riasan yang sederhana tetapi elegan. Karena aku tidak suka dengan makeup yang terlalu menor.
"Ara sayang,cepatlah turun tamu kita sudah datang." Pagil ibuku dari bawah.
Tanpa banyak bicara aku pun segera turun kebawah menemui tamu ibuku.
"Anyyeongaseyo Lee Ara imnida." Aku membungkukan sebagian badanku kepada mereka. Dan betapa terkejutnya aku ternyata ada orang itu teman sebangkuku datang kerumahku bersama kedua orang. Oh,ya Tuhan apa-apaan ini? Kenapa mereka semua ada disini? Jangan-jangan mereka tetangga baruku itu.
"Lee Ara, ya? Wah sudah lama sekali kita tidak bertemu sekarang kamu sudah semakin cantik ya?" Kata wanita yang aku rasa dia adalah ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise (Kim Taehyung)
FanficKisah ini bercerita tentang janji yang dibuat namun terlupakan karena ada pihak ke3. Awalnya dia berpaling dengan janji itu namun karena ketulusan sang gadis akhirnya mereka bisa bersama-sama kembali.