Chapter 3

3.7K 448 3
                                        

Taehyung Pov

Aku sedikit terkejut saat ada seorang murid yang di bawa kepala sekolah masuk ke dalam kelasku. Aku menjadi teringat sesuatu saat melihat wajahnya. Aku mencoba mengingat-ingat dan benar saja dia gadis yang sama dengan gadis yang ayah dan ibuku bicarakan setiap hari.  Ibu dan ayahku selalu memberikan foto perkambangan gadis itu kepadaku sehingga aku tau persis wajahnya seperti apa sejak kecil hingga sekarang. Aku sendiri pernah bertemu dengannya waktu kami masih kecil dulu dan aku masih mengingat dengan jelas wajah cantiknya itu.

Alasan kenapa kedua orang tuaku selalu mengirimiku foto gadis itu karena kedua orang tuaku adalah sahabat baik kedua orang tuanya. Dan mereka semua sudah menjodohkan kami sejak kecil jadi itulah alasannya kenapa mereka selalu mengirimiku foto gadis itu supaya aku selalu ingat dan selalu mengetahui kabar gadis itu.

"Hay. Lee Ara imnida." Katanya pelan sambil duduk di sebelahku. Namun aku tidak merespon apapun sapaannya berniat untuk mengetes apakah dia ingat aku atau tidak.

Namun setelah beberapa menit gadis itu malah kembali diam dan melanjutkan pelajaran yang membosankan ini tanpa menyapaku kembali. Aku semakin geram dan akupun memandanginya sesekali dengan tatapan dinginku. Dan sepertinya gadis itu benar-benar tidak mengingatku dan malah menatapku dengan tatapan yang membingungkan.

"Aish sial. Apa-apaan ini, kenapa dia tidak menyapaku lagi. Apa dia sama sekali tidak mengenaliku apakah dia lupa aku teman masa kecilnya dulu. Anak yang dijodohkan dengannya sejak kecil." Kataku didalam hati sambil mengacak-acak rambutku asal.

Terakhir kali kita bertemu saat kami masih berusia 6 tahun dan sejak saat itu aku tidak pernah bertemu dengannya lagi. Ayah dan ibuku membawaku pindah ke Seoul untuk urusan pekerjaan. Dan sampai hari ini aku tidak pernah berkomunikasi lagi dengannya. Mungkin karena itulah dia tidak mengenaliku.

Fikiranku semakin tidak karuan karena gadis ini.

"Kau ini sebenarnya lupa atau kau pura-pura lupa." Fikiran seperti itu yang terus menerus masuk kedalam otakku.

"Aku teman masa kecilmu. Aku teman yang membuatmu menangis saat kita berpisah. Apa kamu benar-benar lupa denganku?"

"Baiklah, aku akan mengingatkanmu siapa aku." 

Bel istirahat pun berbunyi. Segera kulangkahkan kakiku pergi ke kantin untuk mengisi perutku.

Jangan lupa vomentnya ya,?
Aku harap kalian menyukai ceritaku ini karena ini cerita pertamaku jadi maklum ya kalau masih ada yang gak jelas gitu.
Khamsamnimida 😉👧👀👌

Promise (Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang