Setelah acara makan malam dirumahku hari-hariku di sekolah sangat menyenangkan. Berkat Taehyung aku tidak lagi merasa kesepian. Banyak kegiatan yang bisa aku lakukan dengannya, namun terkadang juga kami lakukan bersama dengan Jungkook,Hyuna dan juga Jimin sahabat Taehyung, yang juga kini menjadi sahabat baruku.
....Libur akhir tahunakan segera datang. Dan itu artinya aku sudah mengahabiskan satu tahun sekolahku bersama Taehyung dan juga sahabat-sahabatku.
Banyak waktu yang kami habiskan bersama, khususnya aku dengan Taehyung. Karena sesekali ia mampir kerumahku untuk mengunjungi ibuku yang sudah mengenalnya. Jadi mereka kini menjadi sangat akrab dan ibuku sudah mempercayakanku kepadanya.
" Kibi." Panggilan yang setiap hari dia gunakan untuk memanggilku.
"Ya!! Aku sudah bilang jangan panggil aku seperti itu aku tidak suka dengan panggilan itu mengerti!"
"Lalu kamu mau aku panggil apa? Sayang,honey,baby,atau darling?"
"Apa-apaan kau ini! Jangan bercanda deh!" Tiba-tiba aku senyam-senyum sendiri saat Tae bilang seperti itu namun tanpa sepengetahuannya.
"Siapa yang bercanda, aku serius?"
Senyumanku semakin jelas nampak diwajahku. Wajahku pun kini benar-benar sudah berubah menjadi merah saat dia berbicara seperti itu. Ini memang bukan kali pertama wajahku akan berubah menjadi merah seperti kepiting rebus saat bersama Tae. Karena hampir setiap hari Tae selalu bisa membuatku panas dingin saat disampingnya. Dan terkadang Tae hanya tersenyum memperlihatkan senyum kotaknya yang semakin membuatku tak berkutik dan terjebak didalam dinding yang dibuatnya saat Tae melihat raut wajahku yang berubah.
"Hentikan Tae cukup! Sekarang kamu mau apa memanggilku?"
"Omo. Lihatlah wajahmu memerah lagi." Katanya sambil tersenyum kotak
"Cukup. Sekarang ada apa, kenapa kau memanggilku atau aku pergi sekarang?"
"Baiklah-baiklah, gitu aja sudah ngmbek. Aku nanti ingin mengajakmu pergi ke festival lampion di Sungai Han, tidak boleh menolak kamu harus ikut denganku mengerti?"
"Ya! Apa-apaan kau ini kenapa memaksaku seperti itu. AKU TIDAK MAU IKUT."
"Ayolah, festival lampion ini hanya ada satu kali dalam setahun, lagian sayang kalau kamu gak liat. Aku yakin kamu akan nyesel kalau gak liat."
"Ayolah, liat festival lampion ya? lagian aku tadi juga sudah meminta ijin sama bibi dan dibolehka kok! Ayo ya kita liat festival itu?" Katanya merengek mengeluarkan agyeonya.
"Baik-baik aku ikut denganmu."
"Yeay. Ok aku akan jemput kamu jam 7 nanti malam ok! Jangan lupa dandan yang cantik, aku gak mau liat kamu jelek. Aku pulang dulu. Salam untuk bibi." Katanya sambil berlari keluar rumah sebelum aku menjawab pertanyaan yang berhasil membuatku kesal.
Kira-kira ada apa ya?
Kenapa Ara disuruh untuk datang ke festival dan kenapa harus dandan segala.Wah.. jangan-jangan...
Baca terus aja ya kalian bisa liat sendiri kok nanti.
Tapi jangan lupa vommentnya ya. 😺😌😅😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise (Kim Taehyung)
FanfictionKisah ini bercerita tentang janji yang dibuat namun terlupakan karena ada pihak ke3. Awalnya dia berpaling dengan janji itu namun karena ketulusan sang gadis akhirnya mereka bisa bersama-sama kembali.