LOVE CREAM CAKE PT.2 [COMPLETED]

Chapter 7 - Who am I to you?

Joy terus menarik Yeri menuju kebelakang gedung begitu konser berakhir. Dua buah bucket bunga sudah siap didalam paper bag yang disimpannya didalam mobil sejak tadi.

"Yah! Kita mau kemana?, tanya Yeri heran.

"Tunggu sebentar.", Joy mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan beberapa pesan.

"Baiklah! Ayo kita sudah ditunggu oleh mereka."

Belum sempat yeri menjawab, joy kembali menariknya menuju kebagian belakang gedung. Mereka berjalan memasuki sebuah pintu yang mengantarkan mereka kesebuah lorong yang sepertinya merupakan jalan rahasia.

Diujung lorong tersebut berdiri staff laki-laki lengkap dengan earphone yang masih tergantung dilehernya. Ia menyambut Joy dengan ramah, sepertinya keduanya sudah saling kenal.

Joy dan lelaki itu terlibat obrolan sejenak sedangkan Yeri memilih diam menunggu dijarak yang sedikit jauh dari keduanya.

"Yeri kemari ayo!", seru Joy.

Yeri akhirnya menurut dan berjalan dibelakang Joy dan lelaki itu.

"Kita sudah sampai. Mereka ada didalam sana sedang membereskan semuanya. Aku rasa mereka sebentar lagi akan keluar. Jadi kalian tunggu disini saja."

Joy dan yeri mengangguk. Yeri tidak begitu mengerti mereka sedang menunggu siapa sebenarnya. Namun sedetik kemudian Yeri paham, setelah ia melihat nama yang terpajang didepan pintu.

Bangtan Seonyeondan ( BTS ) .

"Kita sedang menunggu mereka?', tanya yeri. Joy mengangguk semangat.

"Kita harus memberi selamat secara khusus pada mereka."

"T-tapi jika ada yang melihat kita bagaimana?"

"Tenang saja aku sudah mengatur ini sejak jauh hari."

Yeri terdiam sedikit takjub dengan sahabatnya itu.

"Lalu, bagaimana dengan member lainnya? Jika mereka tahu kita adalah kekasih Jimin dan jungkook?"

Joy terkekeh, "aku rasa mereka sudah tahu. Jadi untuk apalagi disembunyikan?"

Yeri mengangguk pelan.

Pintu perlahan terbuka dan menampilkan beberapa staff yang berjalan terburu-buru keluar dari ruangan itu. Yeri dapat melihat bayangan Jungkook sedikit dari balik punggung para staff yang ada.

"Bisakah kami bertemu Jungkook dan jimin?", joy maju kedepan dan berbicara dengan staff tersebut.

Staff tersebut menatapnya sedikit bingung, "ada urusan apa? Fans dilarang masuk disini."

"Kami bukan fans, kami kekas--"

"Kami kerabat mereka.", potong Yeri cepat.

Bukan saat yang tepat mengatakan jika mereka berdua adalah kekasih Jimin maupun Jungkook.

Joy menatap Yeri heran. Yeri mengangkat bahunya cuek. Staff itu sudah kembali kedalam ruangan untuk memanggil Jimin dan jungkook.

Beberapa saat kemudian kedua lelaki itu keluar dengan pakaian yang masih sama seperti terakhir kali mereka berada di panggung tadi. Yeri maupun Joy tidak dapat menghentikan kekagumannya saat menatap kekasih mereka itu.

"Selamat untuk debut kalian.", Joy menyodorkan sebucket bunga yang dipegangnya sejak tadi sambil tersenyum pada Jimin.

Jimin menerima bucket itu dan tersenyum sambil merengkuh Joy kedalam pelukannya.

Giliran Yeri yang masih sedikit malu untuk menatap Jungkook, "umm.. ini untuk mu. Selamat untuk debut keduamu. Kau melakukannya dengan baik tadi."