Sebelumnya Author pengen minta maaf yang sebesar-besarnya karena terlambat Update selama ini hehe. Author kemaren sibuk banget sama semua urusan UN, SNMPTN dan sejenisnya. Author harap kalian masih nungguin ff ini :') kalau gak juga gak papa kok hehe. Thank you so much~ langsung aja deh kalau gitu.
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT ! Karena semua comment kalian itu penyemangat aku buat ngelanjutin tiap part ff ini^^
.
.
.
.
Jika di dunia ini mesin waktu adalah sebuah penemuan yang benar-benar ada dan nyata, Yeri, gadis itu ingin sekali memilikinya. Dia bahkan diam-diam bersumpah dalam hatinya akan menukar segala miliknya untuk mendapatkan benda itu.
Sebuah pemikiran gila memang. Segila dirinya yang saat ini hanya menatap kosong jajaran gedung tinggi dihadapannya. Membiarkan angin Seoul yang sudah lama tidak dirasakannya itu menyapu kulitnya.
Suhu Kota Seoul menunjukkan angka yang cukup rendah sehingga akan membuat siapapun bergidik. Tapi malam itu seakan angin malam pun tidak dapat membuyarkan lamunan gadis itu.
Sudah 1 hari berlalu sejak kedatangan dirinya ke Seoul bersama seluruh member BTS dan Joy tentunya. Jungkook berhasil dirujuk ke Seoul untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif lagi.
tapi..
Pada kenyataannya hingga saat ini Jungkook belum menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hingga detik itu, lelaki itu masih setia menutup matanya seakan enggan membukanya lagi.
Sementara itu, di atas gedung rumah sakit ada Yeri yang terus menyalahkan dirinya atas semua yang terjadi pada Jungkook. Dia merasa dirinyalah orang yang patut untuk disalahkan atas semua kejadian yang ada ini.
Dia merasa dirinyalah yang harus bertanggung jawab dengan semua kejadian yang ada. Tapi bagaimana? Sudah berjam-jam dia duduk di tempat itu tapi tidak satupun jalan keluar yang lewat di dalam kepalanya. Yang ada hanyalah seluruh rasa bersalah.
Sejak kedatangannya ke Seoul, belum sekalipun Yeri menginjakkan kakinya di ruangan tempat Jungkook di rawat. Hanya sebatas di ambang pintu maka langkah kakinya akan terhenti seakan dirinya terus mengingatkan lagi akan hal buruk yang ada.
Yeri butuh waktu.
Merenungkan semuanya dan mempersiapkan dirinya lagi untuk sanggup bertemu dengan Jungkook. Dan yang terpenting bagaimana cara untuk memperbaiki semuanya lagi.
"Kau disini rupanya."
Yeri tersentak dari lamunannya saat seorang lelaki dengan suara berat familiarnya itu mengambil tempat duduk di sampingnya. Sejenak Yeri menatap siluet wajah lelaki itu dari samping, jarak mereka memang sangat dekat.
"Bagaimana oppa tau aku ada disini?" tanyanya.
Kim Taehyung, lelaki pemilik suara berat itu terkekeh dan mengeluarkan sekaleng minuman dari dalam kantung jaketnya. "tentu saja, kau tidak tahu kemampuan tersembunyiku?" goda Taehyung sambil menyodorkan minuman tersebut.
Yeri ikut tersenyum kecil mendengar lelucon Taehyung tanpa berniat menjawabnya.
"Rooftop adalah tempat terbaik melepaskan semua pikiran, apa aku benar?" Tanya Taehyung lagi. Yeri mengangguk pelan.
"Memang, makanya aku kemari." jawab Yeri.
"Kau masih belum mau masuk ke dalam sana?"
Yeri mengerti maksud Taehyung dengan kata "Kedalam sana" itu apa. Dia hanya diam dan berpikir jawaban apa yang tepat untuk dilontarkan pada lelaki disampingnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE CREAM CAKE PT.2 [COMPLETED]
FanfictionThis is sequel of Love Cream Cake❤️ Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Kim yeri. Apakah mereka akan terus terjebak dalam permainan cinta segitiga itu terus menerus?