LOVE CREAM CAKE PT.2 [COMPLETED]

Chapter 9 - The Sasaeng is coming back

Seulgi terdiam memandang berlembar-lembar hasil cetakan foto di tangannya. Matanya terus meneliti dengan jelas hasil penyelidikannya saat itu.

Dan itulah hasilnya.

"Sial..", gumamnya. 1 lembar foto yang menampilkan seorang lelaki sedang memeluk seorang gadis itu, hancur begitu saja. Seulgi meremasnya hingga tidak berbentuk.

Hatinya bagaikan tersayat malam itu. Tepat didepan matanya.

Jeon Jungkook memeluk seorang gadis.

Gadis yang sama dengan yang dilihatnya selama ini.

Tidak dapat dipungkiri, Seulgi merasakan hatinya berdenyut nyeri tiap kali malam itu kembali menghampiri ingatannya.

Belum lagi, Kim Taehyung. Lelaki itu hampir saja menangkapnya. Untung saja ia dapat berlari lebih cepat dari Taehyung. Jika tidak ia bisa tamat.

"Aku harus melakukan hal lain. Aku tidak akan melepaskan Jeon Jungkook semudah itu padamu..", seulgi beranjak dari tempatnya dan mulai berjalan keluar rumah lengkap dengan kameranya.
•
•
•
•
•

Yeri berjalan gontai kedalam kampusnya. Ia berharap semoga tidak ada berita aneh yang tersebar mengenai dirinya dikalangan mahasiswa yang lain. Bahkan hari ini ia sampai harus memakai masker dan menutupi kepalanya dengan Hoodie.

"Hey!", Yeri terlonjak kaget. Joy sudah berdiri di sampingnya melingkarkan tangannya pada bahu Yeri.

"Bagaimana rasanya tinggal di apartemen Jungkook?", tanya Joy. Yeri sedikit mengerjapkan matanya. Sahabatnya itu sudah tidak marah lagi padanya.

"Kau.. sudah memaafkanku?", tanya yeri.

"Apa aku marah padamu?", tanya Joy balik.

Yeri akhirnya menghela napas dan tersenyum kecil, "baiklah lupakan saja.."

"...ngomong-ngomong kau tau darimana aku tinggal di apartemen Jungkook?"

Joy mengangkat bahunya, "menurutmu dari siapa lagi?"

"Ahh.. aku hampir lupa fakta bahwa kau kekasih park jimin.", ucap Yeri sambil terkekeh.

"Begitulah. Kenapa kau tidak memanggilku saat itu biar aku menghajar sasaeng atau apalah itu.. aku tidak peduli! Aku akan menghabisi wajahnya!!", Joy nampak menggebu-gebu sambil sesekali mempraktekan gaya memukul keudara.

Yeri tertawa pelan, "kau yang akan jadi sasaran nya. Mungkin Jimin sebentar lg jimin akan punya sasaeng juga.", Joy nampak cemberut sementara Yeri terus tertawa.

"Aku tidak peduli. Park jimin mi-lik-ku.", ucap Joy sambil memberi penekanan pada setiap kata yang diucapkannya.

"Sepertinya keadaan masih stabil.", lanjut Joy. Yeri mengangguk, "syukurlah, berarti fotonya belum tersebar."

"Jangan khawatir, aku akan membantumu jika terjadi sesuatu.", seru joy. "Benarkah?", tanya yeri.

Joy mengangguk yakin.

"Baiklah, sebagai tanda terima kasih aku akan mentraktirmu hari ini!"

"Huwaaa benarkah? Aku akan pesan yang mahal!", joy berseru dengan yakin. Ia mulai membayangkan makanan apa yang akan dipesannya nanti.

Yeri memasang wajah datarnya sambil terus berjalan dibelakang joy.

"Yak!! Jangan mencoba melakukan hal itu."

•
•
•
•
•

Taehyung sedang mengatur napasnya selepas menghabiskan latihan 1 lagu. Baru satu lagu tapi tenaganya seperti terkuras habis. Ia berbaring di lantai ruangan itu sambil memejamkan mata.