"A-apa.. y-yang.. kau lakukan.. Jeon Jungkook.."
Suara Yeri yang nyaris hilang saat itu langsung membuat Jungkook berhenti seakan suara gadis itu adalah sihir bagi dirinya.
"A-apa yang kau lakukan disini?!" Ulangnya.
Entah sudah berapa tetes air mata yang jatuh saat ini di wajah yeri. Mati-matian ia berusaha menekan suara dan air matanya agar tidak keluar saat itu.
Yeri mengepalkan tangan disamping tubuhnya. Ia menatap Jungkook lurus. Sedangkan yang ditatap membalas tatapannya balik dengan tajam.
Apa yang sebenarnya dilakukan lelaki itu disini? Darimana ia datang begitu saja? Bahkan dirinya tidak sempat melihat bayangan lelaki itu saat ia datang.
"Apa..yang kau lakukan disini?" Sekali lagi pertanyaan itu terlontar dari mulut Yeri.
Jungkook melepaskan kerah baju Taehyung dengan kasar dan berdiri membiarkan Taehyung yang masih terkapar dengan darah segar mengalir disudut bibirnya.
Saat itu Yeri hanya bisa diam terpaku ditempatnya membalas tatapan Jungkook yang tajam padanya. Lelaki itu perlahan mendekati dirinya.
Yeri melangkah mundur, "j-jangan mendekat.."
Jungkook terpaku di tempatnya.
Gadis itu.. takut padanya?
Setelah melihat Jungkook menyerang Taehyung secara membabi buta seperti itu. Ada ketakutan tersendiri di dalam diri Yeri, seakan ada sinyal yang memberikan peringatan pada dirinya untuk menjauh.
Jungkook tetap jalan mendekat pada Yeri. Tatapannya perlahan berubah menjadi sendu. Sejenak Yeri terdiam mendapati mata Jungkook berubah menjadi kemerahan.
Tunggu, apa dia menangis?
Dengan tangan yang masih bergetar disamping tubuhnya. Yeri memejamkan matanya begitu Jungkook sudah berjarak sangat dekat dengan dirinya.
"Apa kau takut padaku?"
Satu kalimat yang terdengar begitu menyakitkan.
Yeri segera mengangkat wajahnya dan menatap Jungkook.
Jungkook menangis?
Tetesan demi tetesan dari mata Jungkook terus menuruni pipi lelaki itu. Dan entah mengapa menyaksikan itu semua rasanya luka lama yang sebenarnya belum sembuh itu kembali terbuka.
Dunianya bersama Jungkook terbuka kembali. Kenangan buruk itu, perlakuan buruk yang sangat menyakitkan seketika menguap kembali muncul di dalam ingatan Yeri.
"Yeri-ah.." Lirih Jungkook. Ia menempatkan tangannya di bahu gadis itu.
Dapat dirasakannya bahu Yeri bergetar diiringi isakan kecil tertahan dimulutnya. Air matanya juga terus bergulir turun.
"M-maafkan aku." Jungkook menundukkan kepalanya. Tidak sanggup menatap kepada gadis itu.
"Maafkan aku untuk semuanya.."
Yeri masih diam membeku. Cengkraman di bahunya kian menguat. Awalnya hanya sebuah genggaman namun entah mengapa berubah menjadi sebuah cengkraman yang cukup menyakitkan.
Kepala Jungkook masih tertunduk, sehingga Yeri tidak dapat melihat wajah lelaki itu seluruhnya.
"Tapi.." Nada bicara Jungkook terdengar dingin.
"..mengapa kau melakukan itu dengan Taehyung?"
Pelan namun menusuk. Itulah yang dapat ditangkap oleh pendengaran Yeri saat ini. Bulu kuduknya sampai merinding saat Jungkook mengucapkan kalimat terakhir itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE CREAM CAKE PT.2 [COMPLETED]
FanfictionThis is sequel of Love Cream Cake❤️ Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Kim yeri. Apakah mereka akan terus terjebak dalam permainan cinta segitiga itu terus menerus?