•
•
•
-Flashback di Malam BTS membaca surat dari Yeri--Suga- ia menatap heran pada amplop yang diterimanya itu. Lalu segera membuka dan mengeluarkan isinya. Ternyata sebuah surat, dengan tulisan tangan yang sangat rapi menurutnya.
Dear Suga oppa..
Suga Oppa kau adalah orang yang cukup dingin menurutku. Tapi sebenarnya kau adalah orang yang sangat lembut dan hangat di dalam. Kau selalu peduli padaku dan memberiku berbagai macam saran disaat aku membutuhkannya. Aku tahu kau pernah memarahi Jungkook karena mengabaikanku, benarkan? ㅋㅋ Terima kasih oppa. Sepertinya nama panggung mu memang pantas sekali dengan dirimu. -Suga- sesuatu yang manis. Aku bahkan pernah berharap punya seorang Oppa yang sepertimu. Walaupun terkadang kau cukup mengesalkan karena mengabaikanku. Hey, aku hampir lupa! Hilangkan kebiasaan mengantukmu itu oppa! Atau kau akan terlihat cepat tua! ㅋㅋㅋ bercanda~ Aku harap jika kita bisa bertemu lagi, kau bisa terus baik padaku. Aku Minta maaf jika aku sering membuatmu kesal. Aku akan mendoakan yang terbaik untukmu. JANJI! Bersemangatlah Oppa! HWAITING!
-Kim Yeri-
Suga menghela napasnya berat. Surat itu sempat membuatnya tersenyum, namun ia tidak bodoh. Surat itu adalah surat perpisahan.
-Jimin- lelaki itu sama seperti suga. Matanya menjelajah setiap kata yang tertulis di atas lembaran kertas putih miliknya.
Dear Jimin..
Hey pendek! ㅋㅋ bagaimana konsermu? Apa berjalan lancar? Aku tidak menerima jawaban 'tidak' ㅎㅎ. Park Jimin, kau adalah salah satu teman terbaikku sejak dulu, kau tau? Meskipun kau sangat menyebalkan sama seperti Jungkook tapi kau tetap orang baik bagiku. Jangan menyakiti sahabatku, Joy. Jika kau sampai membuatnya menangis, aku akan membuatmu menjadi lebih pendek lagi! Arrasseo? ㅎㅎ aku ingin berterima kasih karena kau menjadi teman baikku selama ini, dan aku juga mau minta maaf karena tidak sempat mengatakan ini secara langsung. Park jimin adalah laki-laki pendek yang selalu peduli padaku. Hahahaa. Maafkan aku tapi kau memang pendek Jimin-ah. Ingat! Jangan membuat Joy menangis. Okay? Aku pergi dulu, annyeong~ aku harap kita bisa bertemu lagi.
-Kim Yeri-
Jimin terpaku pada kalimat terakhir dalam surat untuknya. "Aku pergi dulu?" Ulangnya. Memangnya Yeri mau pergi kemana? Jimin menghela napasnya frustasi dan mengusap wajahnya kasar. "Aku tau pasti ini akan terjadi."
Sementara itu di sisi lain ada Jin yang juga sibuk meneliti setiap kata pada suratnya.
Dear Jin Oppa..
OPPA! Aku merindukanmu :( sangat! Aku rindu pada masakan buatanmu, apalagi cake buatanmu waktu itu adalah yang terbaik! Kau adalah koki terbaik di dorm! Mungkin jika tidak menjadi Idol, aku harap kau akan membuka restoran. Aku dengan senang hati akan bekerja disana ㅋㅋㅋ oppa~ Mungkin ini terdengar aneh, tapi aku ingin berterima kasih padamu. Untuk semua hal - hal baik yang kau lakukan untukku. Kau benar-benar oppa yang sangatttt baik. Aku harap aku bisa punya waktu lebih banyak denganmu. Aku harap aku dapat bertemu lagi denganmu. Baiklah! Terus bersemangat! Terus berikan flying kiss legendaris mu itu pada semua ARMY!! FIGHTING!!
-Kim Yeri-
Jin, tidak tau harus tersenyum atau bersedih karena surat itu. Ia hanya dapat mengulas senyum kecil dengan sedikit luka di dalamnya. Surat itu benar-benar menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE CREAM CAKE PT.2 [COMPLETED]
FanfictionThis is sequel of Love Cream Cake❤️ Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Kim yeri. Apakah mereka akan terus terjebak dalam permainan cinta segitiga itu terus menerus?