Aku tidak tahu bagaimana untuk menceritakannya dari awal, karena aku bukan seorang penyair yang pandai merangkai kata-kata puitis indah. Aku juga bukan seorang penulis biografi yang handal, atau seorang pembuat cerita sedih yang mampu membuat setiap remaja menangis saat membaca cerita ini.
Aku hanya seorang wanita miskin yang dipertemukan dengan cinta menyedihkan. Tak ada yang istimewa, sungguh. Hanya dirinya yang membuatku merasa istimewa.
Dan aku tak berniat untuk menceritakan tentang betapa istimewanya aku karenanya, sebaliknya aku ingin menceritakan bagaimana tampannya kekasihku. Tapi karena itu, aku juga harus menceritakan hal lain lagi di sini. Namaku Bella, dan inilah ceritaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR MEMORIES
FanfictionSaat hembusan napas terakhirnya, terdengar memilukan dan membunuh jiwaku dengan telak.