Extra Chapter (2)

14.7K 443 14
                                    

Author POV

"I'm home.. Momm... Aimee pulang!" Ucap seorang gadis remaja berumur 16 tahun.

"Xander pulang, Mom" teriak remaja pria.

"Angga pulang, Mom!" Ucap remaja pria yang berumur sama seperti gadis tadi. 16 tahun.

Ketiga anak itu menaruh tas nya di sofa.

Ya. Dia adalah anak Fay. Mereka tumbuh menjadi remaja yang cantik dan tampan.

Aimee. Gadis berambut coklat gelap dan bermata hijau zamrud. Dia adalah anak kedua dari 3 bersaudara.

Xander dan juga Angga memiliki wajah yang benar-benar mirip. Kemiripan mereka sangat susah di bedakan.

Xander memiliki wajah yang tidak terlalu kaku. Sedangkan Angga, wajahnya kaku dan terlihat dingin.

Xander memiliki sifat gampang bergaul dengan siapa saja. Dan Xander suka tebar pesona pada semua perempuan.

Sedangkan Angga, sifat nya yang dingin dan kaku. Dia lebih susah dekat dengan seorang perempuan.

Sedangkan Aimee, dia adalah primadona di antara ke dua saudara kembar nya itu.

Dia juga primadona di kelas nya. Banyak anak cowok di kelas nya mendketai nya. Tapi, dia juga memiliki sifat yang sama seperti Angga. Dingin dan kaku pada lawan jenis.

Tapi, sifat nya tak menurunkan minat murid cowok di kelas nya.

Fay berjalan mendekati anak-anak nya itu.

"Hai.. Gimana hari kalian?" Tanya Fay. Dia mencium pipi semua anak nya.

"Happy mom." Ucap Xander.

"Bad. Really Bad." Ucap Aimee dan Angga bersamaan.

"Why?" Tanya Fay.

"Banyak sekali ngirimin Angga coklat di loker, Mom. Angga kan gak suka coklat." Angga mengeluh.

"Iya. Aimee juga. Aimee kan lagi diet coklat, Mom. Setiap hari, kalo gak bunga coklat." Ucap Aimee.

"Gue gak pernah dapet begituan tuh." Ucap Xander menggunakan bahasa sehari-hari nya. Dan langsung mendapat tatapan membunuh dari Fay. "Sorry Mom. Kelepasan." Ucap nya sambil tersenyum getir.

"Situ aja yang sibuk tebar pesona mulu." Ucap Aimee sambil mencibir.

Angga melepaskan sweeter putih nya.

"Dad pulang kapan Mom?" Tanya Aimee.

"Mungkin besok. Kenapa?" Tanya Fay.

"Oleh-oleh ku. Harus semua nya berupa gambar, musik, atau apapun tentang Shawn." Ucap Aimee semangat.

"Shawn udah nikah sayang." (No! Shawn punya gue! Jangan sampe nikah! Amit-amit deh!) ucap Fay tanpa dosa.

"Tapi, suara nya itu lohhh, Mom. Masih enak di dengar." Aimee memuji sambil menerawang.

"Udah ngehayal nya. Makan sana." Fay meninggalkan mereka.

Mereka langsung ke dapur buat makan.

Fay menghabiskan waktu nya di perpustakaan pribadi nya. Perpustakaan berisi buku-buku novel kesukaan nya dulu saat hamil.

"Mom.. Aimee ada janji buat pergi sama temen Aimee. Cewek mom." Aimee membuka pintu perpustakaan tersebut.

"Sama cowok juga gak apa kok. Jangan pulang malem-malem ya sayang." Aimee mengangguk.

Sebenarnya Aimee tidak pergi dengan teman nya. Melainkan, ayah nya.

Alex datang diam-diam tadi dan mengajak Aimee bersekongkol buat ngasih suprise ke Fay.

Perjodohan ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang