I'M FALLING IN LOVE WITH MY HUSBAND 《Complete》

23

"Al"

"Ia kak john, ada apa"

"Emmm minggu depan chandra sudah bisa menjalani operasi transplantasi ginjal"

Wajah allika yang nampak murampun seketika tersenyum sumringah mendengar kabar bahagia tersebut. Meskipun chandra belum sadar dari komanya setidaknya ia bisa bertahan lebih lama dengan ginjal baru.

Allika pergi ke ruang kerja vee,
Dilihatnya Vee yang sedari tadi fokus pada berkas-berkas kantornya, ia terlihat berbeda ketika berhadapan dengan pekerjaan.

Di dekatinya vee lalu dipeluknya vee dari belakang dan mencium pipinya dengan sayang, kini perhatian vee pun beralih pada allika

"Pasti ada maunya"

"Hiiiiiiiiiii"
allika tersenyum kuda memperlihatkan giginya

Vee menuntun allika untuk duduk dipangkuannya, melingkarkan tangan allika dilehernya. Dan ia lingkarkan tangannya dipinggang allika

"Apa ha"

"Temanku dipanti asuhan dulu sedang hamil tua emmmhh"

"Lalu"

"Emmmh, suaminya sedang keluar negeri. Apa aku boleh menemaninya besok sore"

Vee nampak berpikir mempertimbangkan permintaan allika. Vee nampak curiga, karena ini pertama kalinya allika ingin menemui temannya. Selama ini dia tidak pernah mengatakan bahwa ia punya teman didaerah ini, ini kan bukan kampung halamannya

"Laki-laki atau perempuan"

"Perempuan, kan tadi aku bilang dia sedang hamil.
emmmh boleh ya"

Allika menciumi pipi nya vee berkali-kali agar diijinin pergi.

"Hanya sampai jam 09:00 malam kok, sampai suaminya kembali. Gak lewat dari itu" menggesek hidungnya ditengkuk vee

"Kau harus dirumah sebelum aku pulang dari kantor. Deal"

Vee pulang dari kantor sekitar jam 08:00 lewat, berarti dia harus dirumah sebelum itu. Diliriknya mata berwarna biru malam milik vee berniat ingin menawar tapi takut tidak di ijinkan lagi. Setidaknya vee mengijinkannya pergi

"Emmmh
Deal"

"Aisssh karena kau ada dipangkuanku sekarang, aku jadi tidak fokus dengan pekerjaanku"

Vee memeluk tubuh allika membenamkan wajahnya di dada allika, hingga allika mengelus-elus rambutnya vee. Vee menggosokkan dagunya dibelahan dada allika membuat allika terkikik geli dengan brewoknya vee

"Ahhh hentikan kak"

"Baiklah sayang"

Kembali allika mengelus rambutnya vee.

"Awwwww apa yang kau lakukan al" vee menggaruk-garuk kepalanya

"Lihatlah, kau ada hubannya" menunjukkan sehelai rambut berwarna putih yang baru saja ia cabut

"Tidak mungkin aku hubanan
Hwaaaaaaaaaaa~ bagaimana bisa ada hubannya"

"Kau sudah tua, jadi wajar ada hubannya" allika menutup mulutnya menahan tawa

"Hwaaa~ umurku baru 31tahun. Ini pasti semua karenamu, aku stress karenamu" vee memegang sehelai rambut itu rambut merengek pada allika

Hahahahhahahah tawa allika akhirnya pecah juga membuat vee mengerucutkan bibirnya lalu menyingkirkan allika dari pangkuannya dan meletakkan wajahnya diatas meja

"Dasar pria tua tukang ngambek"

"Aku tidak tua" raut wajah vee cemberut seperti anak kecil yang tidak diberi permen oleh ibunya