I'M FALLING IN LOVE WITH MY HUSBAND 《Complete》

35

Aku tidak penting ya?.
Pantas saja kau mengacuhkan ku trus, tidak perduli denganku.
Kau bahkan tidak pernah bilang i love u lagi seperti janjimu dirumah sakit dulu.
Aku janji aku gak kan menyusahkanmu lagi, aku tidak akan mengganggu pekerjaanmu, aku tidak akan meminta macam-macam padamu. aku akan tidur sendiri, aku tidak akan memintamu menemaniku tidur lagi.
Aku janji akan bersikap dewasa tapi bisa kah kau sedikit lembut padaku, bisakah kau sedikit perduli dengan kehamilanku"

Allika kembali kekamarnya memilih untuk tidur disofa kamarnya. Sambil menangis

Vee mendekati allika yang tertidur disofa. Mengelus perut allika sambil berbisik diperutnya
"maafin daddy yang selalu menyakiti mommy mu. Sungguh, daddy sangat tidak menyukai ungle chandra mu itu. Daddy terlalu cemburu. Maafin daddy yang tidak bisa mengontrol emosi ini. Daddy sayang mommy dan daddy juga sayang kamu. Love you" diciumnya perut allika dengan sayang

Tanpa allika tahu, ketika allika tertidur semarah apapun vee, ia selalu menyempatkan diri untuk mengelus perut allika, mencium atau bahkan menyapa anaknya sebentar

♡♡♡♡

"Kau menunggu siapa" tanya jhon

"Aku sedang menunggu kak vee pulang, semalam dia tidak tidur dirumah"

Jhon yang melihat allika sedang duduk diruang tamu, matanya menatap ke arah pintu

"Kau dimana" tanya jhon pada vee ditelepon

"Di apertemen"

"Sedari tadi allika menunggumu, pulanglah"

"Terserah dia" jawb vee ketus

Tut tuttt tut
telepon terputus

"JHON" panggil chandra

Jhon yang kaget melihat wajah panik dari chandra, ia pun mengikuti langkahnya berhenti dihadapan allika yang sedang terbaring disofa sambil memegang perutnya kesakitan

"Kita kerumah sakit ya" ajak jhon

"Aku cuma mau kak vee"

"Tapi perutmu"

"Ngak apa-apa"

Jhon terus menghubungi vee tapi tak kunjung tersambung "shit!!!!!" Maki jhon

"Aku akan panggil Jessy kemari"

"Tidak usah, panggilkan kak vee"

"Hp nya tidak aktif al, jangan menunggunya"

"Panggilkan kak vee" pinta allika sambil memegangi perutnya yang begitu terasa sakit. Bibirnya bergetar menahan rasa sakitnya. Allika tidak membutuhkan dokter atau apapun yang ia inginkan hanya Vee, sentuhan vee diperutnya dapat menghilangkan rasa sakitnya

Sekian lama menunggu tak ada hasil membuat jhon merasa kesal, kesal karena allika sama sekali tidak mau disentuh, sama sekali tak mau kerumah sakit ataupun dipanggilkan dokter malah menunggu vee yang sama sekali tidak bisa dihubungi

Dengan emosi jhon pergi menemui vee di apertemen

Beberapa kali memencet bel tak kunjung ada jawaban.

"BUKA PINTUNYA" Jhon berteriak sambil menggedor-gedor pintunya

"Kau tidak mau membuka pintunya hah. Aku tau kau sedang memperhatikanku didalam sana" tanya jhon pada intercomnya

"Pulang sekarang juga, allika sedang menunggumu. Sejak tadi perutnya sakit, tidak mau kerumah sakit. Dia hanya menunggumu. Dia bahkan melarangku dengan chandra untuk menyenttt"