Aku rela jika harus menikah dengan pria lain demi menyelamatkan Chandra. Kau bisa mengutuk ku dan membenciku asal kau bisa hidup dengan ginjal baru. Aku menyayangimu Chandra Guzman.
POV Author
Wanita cantik dengan lipstick merah terang serasi dengan dress merah yang ia kenakan menampakkan belahan dada dan memamerkan paha mulusnya yang begitu menggoda
Ia sedang bercumbu dengan mesranya diruang kerja pria itu. Ia adalah Raveno Shan Demian calon pewaris Demian Group.
Melingkarkan tangannya dileher Veno berharap ciumannya lebih dalam lagi
Veno membaringkannya di meja kerjanya tanpa melepaskan ciumannya. wanita itu pun hampir bertelanjang dada akibat ulah Veno
Tokk tokkk tokkk
Veno menghentikan aksinya
"berengsek, siapa yang menggangguku" brakkkkk ia memukul meja karena aksinya diganggu
Wanita itu segera merapikan bajunya dan membersihkan lipstik yang sudah tak karuan dan tak lupa ia menyapuh bibir Veno dengan tisu membersihkan bekas lipstiknya yang menempel
"ada apa kau kemari Jhon. Mengganggu saja"
"emmmmh maaf Vee, pernikahan muuu"
"Kau akan menikah Ven" menarik lengan veno meminta penjelasannya.
"Kau keluar dulu Jhon"
Jhon pun pergi keluar ruangan
"Ia, aku akan menikah"
"Lalu bagaimana denganku, kau jahat" matanya berkaca-kaca memukuli dada veno
"Apa masalahmu jika aku menikah ha" seraya menjauhkan tangan wanita itu dari dadanya
"Kita ini kekasih Ven"
"Kekasih katamu ha. Kita hanya pasangan one night stand. Mengerti"
"Kau keterlaluan, kau jahat" wanita itu membali memukuli dada Veno
"Kau yang bodoh karena terlalu berharap lebih dariku" menghentakkan tangan wanita itu sampai wanita itu terjatuh kelantai
"Pergi dari kantorku sekarang juga"
Wanita itu pun lari tunggang langgang meninggalkan kantor Veno sambil terisak-isak.
Jhon menggelengkan kepala melihat wanita itu lari terbirit-birit, ia pun melangkahkan kaki masuk kedalam kantor
"Mencampakan wanita lagi" ucap jhon
"Dia murahan.
oh ya ada apa kau kemari" tanya veno tenang"Gadis itu sudah bersedia menikah denganmu, dan pernikahannya seminggu lagi akan dilaksanakan"
"Hahhh seminggu lagi. Kau dan kakek benar-benar sudah gila, itu pernikahan bukan mainan semuanya harus direncanakan dengan matang" rasa tak percaya dengan apa yang ia dengar
"Semua sudah siap dan sudah direncanakan dengan baik. Kau hanya perlu hadir diacara itu"
"Hemmmh aku penasaran dengan gadis kecil yang murahan itu, berapa ia dibayar oleh kakek sehingga ia mau menikah dengan ku"
Veno melipat kedua tangannya dan tersenyum sinis pada asisten kakeknya sekaligus sahabatnya itu Jhon.
"Dia gadis baik-baik Vee"
"Berhenti memanggilku Vee" kali ini suara Veno menggema diruangannya
"Sudah jadi kebiasaan, maaf. Dia gadis baik-baik, sebenarnya dia juga tidak sudi menikah denganmu. Kau itu sudah barang bekas vee, lihat bekas lipstick itu. Ohhh sungguh menjijikan"
Jhon memandang jijik terhadap Veno membuat harimau dalam dirinya bangun. Veno mencengkram kerah baju jhon marah atas jawaban yang diberikan sahabatnya itu
"Jika kau bukan sahabatku maka aku akan menghajarmu sekarang" melepas cengkramannya dengan kasar
"Karena aku sahabatmu maka aku berani bicara seperti itu. Dibandingkan wanita yang kau temui di diskotik itu, Allika itu jauh lebih baik untukmu. Kau harus bangga pada dirimu karena kau akan menjadi orang pertama yang akan memasukinya nanti"
"dia itu gadis murahan matrealistis"
"Lalu bagaimana dengan wanita yang kau kencani, apa mereka tidak matrealistis dan murahan. Kau harus mengenal Allika dulu baru bisa menilainya. Sekarang pulanglah kerumah dan temui Allika, kau mungkin akan menyukainya"
"Aku menikah dengannya hanya untuk warisan kakek, tidak perlu menyukainya atau mencintainya" jawab veno ketus
"Kau harus menghamilinya, memberikan kakek cicit"
"Dia masih bocah aku tidak bernafsu menidurinya"
"Kau akan gila jika menolak instingmu"
"Tidak akan, aku akan menceraikannya jika aku sudah mendapatkan warisanku"
"Jika kau menceraikannya maka kau tidak akan mandapatkan apapun dari kakek, jika kau ingin maka dia yang harus menceraikanmu"
Hahahahaahahah tawa Veno menggema didalam kantor
"Apa itu yang dikatakan kakek padamu" tidak percaya dengan apa yang ia dengar barusan
"Iya" yakin dengan jawabannya
"Kalau begitu aku akan memintanya menceraikanku nanti" mendongakkan kepalanya menantang Jhon
"Tidak akan mau, dia sudah diancam kakek" jhon tersenyum
Akhhhhhhhhhkhhhhhh
Veno memegang kepalanya berteriak frustasi
"Sekarang pulanglah, Allika ada dirumah"
"Aku sibuk tidak ada waktu Jhon"
"Kau sibuk tapi masih ada waktu bercumbu hah, pulang sebelum kakek marah padamu dan memecatku karena aku tidak bisa membuatmu menurut padaku"
"Ok, baik lah" jawabnya pasrah
Jangan lupa tinggalkan jejak ⭐
Atau beri kritik dan saran
Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FALLING IN LOVE WITH MY HUSBAND 《Complete》
RomanceSenyumannya yang tadi menghiasi wajahnya seketika hilang ketika melihat vee bercumbu dengan sekertaris baru itu di atas meja Vee melirik ke arah pintu melihat allika yang sedang diam mematung. Bukannya berhenti, vee malah melanjutkan aksinya Vee mel...