"Lalu" tanya kakek pada Jessy memecahkan lamunan vee
"Kandungan allika lemah, akan bahaya jika dia mempertahankan bayinya.
Semua tergantung pilihan mu vee.
Jika kau memilih mempertahankan anakmu, maka bisa saja anakmu lahir prematur.
Akan terjadi pendarahan hebat ketika ia melahirkan nanti ditambah rasa sakit yang akan selalu ia rasakan selama kehamilannya.
Tapi jika ku memilih allika, maka aku akan mengaborsinya.Vee diam seribu bahasa dengan ekspresi yang sulit ditebak.
Pergi ke kamar rawat VVIP tanpa mengatakan keputusannya memilih allika atau anaknya.Anggap aja kamar vvip nya kaya gini
Entah apa yang dipikirkannya, vee duduk dikursi disamping allika yang terbaring.
Kakek dan jhon saling menatap satu sama lain, bingung harus mengatakan apa melihat vee dengan penampilan yang kacau dan ekspresi diam sedang menatap allika
Vee memegang tangan kanan allika yang tak terluka, lalu ia rebahkan wajahnya disamping tangan allika yang ia genggam. Membelakangi kakek dan jhon
"Vee, bajumu banyak noda darahnya. Mandi dan ganti bajumu. Ketika ia bangun ia akan sedih melihat keadaan mu yang berantakan seperti ini" ucap kakek
Vee mengangkat wajahnya lalu berjalan menuju kamar mandi.
Vee keluar dengan wajah yang masih kusut, meskipun sehabis mandi. Ia memakai celana chino stretch selutut dengan kaos polo yang di belikan jhon tadi
"Kakek pulang saja, aku akan menjaga allika disini" kata vee sambil mengusap rambutnya dengan handuk lalu duduk disamping allika
"Kakek ingin disini"
"Kesehatan kakek kurang baik akhir-akhir ini. Allika akan sedih jika kakek sakit karena begadang menungguinya. Jhon atar kakek pulang" perintah vee
"Baiklah" ucap kakek
Kakek dan Jhon pulang, meninggalkan vee sendiri menjaga allika
Tangannya menggenggam erat tangan allika. Matanya tak lepas memandangi wajah allika yang begitu pucat
"Aku tidak tahu apa aku harus senang atau sedih karena kau hamil" ucap vee lembut
Jari allika mulai bergerak. Vee bangun dan mendekati wajah allika, berlahan-lahan allika membuka kelopak matanya. Vee menekan tombol darurat yang berada disamping
Mata hazelnya bertemu dengan mata biru malam milik vee, vee tersenyum dengan lembut.
"Kau hamil" bisik vee
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FALLING IN LOVE WITH MY HUSBAND 《Complete》
RomanceSenyumannya yang tadi menghiasi wajahnya seketika hilang ketika melihat vee bercumbu dengan sekertaris baru itu di atas meja Vee melirik ke arah pintu melihat allika yang sedang diam mematung. Bukannya berhenti, vee malah melanjutkan aksinya Vee mel...