I'M FALLING IN LOVE WITH MY HUSBAND 《Complete》

43

Vee merapikan celananya lalu berlalu pergi membanting pintu dengan kasar menimbulkan suara nyaring membuat sean dan bean kaget dan ikut menangis bersama kim.

Kutatap kepergian vee dibalik pintu, aku tau vee pasti sangat marah padaku saat ini

"Maaf" ucap allika pelan sambil menatap pintu

Semenjak aku kembali sehat dan keluar dari rumah sakit, yang vee inginkan adalah aku mengurus semua keperluannya. Aku harus menyiapkan baju untuk dia dan melepaskan bajunya ketika dia pulang dari kantor.
Menyiapkan air panas untuknya mandi bahkan terkadang vee meminta ku untuk memandikannya.

Aku harus menyiapkan makanan untuk vee mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam. Vee bahkan rela pulang kerumah ketika makan siang dan kembali lagi ke kantor.
Vee hanya ingin memakan masakan yang ku buat.

Kegiatan yang wajar dilakukan seorang istri pada suaminya hanya saja vee tidak berpikir betapa lelahnya aku yang harus mengurus ketiga anak tanpa bantuan babysister ditambah dengan suami yang luar biasa tidak tahu diri dan tidak peka.

♡♡♡♡

Aku yang baru saja keluar dari kamar anak-anak, melihat vee masuk kedalam kamar melempar tas dan jas nya. Aku hanya mengikuti langkah vee.

"Kau pulang terlambat, tidak seperti biasanya" tanyaku pada vee seraya membantu melepaskan dasinya

Vee menyingkirkan tanganku dari lehernya dan menjauh memilih mendekati lemari dan melepaskan pakaiannya sediri tanpa bantuanku

"Apa kau sudah makan malam? Aku menyiapkan makanan untukmu, mungkin sekarang sudah dingin. Aku akan memanaskannya lagi untukmu jika kau mau makan" tanyaku lagi tanpa menyerah untuk mendekati vee

"Tidak perlu, aku sudah makan diluar" jawab vee acuh

"Ohhh"

Vee membaringkan diri dikasur dan menyelimuti tubuhnya

"Anak-anak sudah tidur, kita bisa melanjutkan yang tadi pagi" bujukku sembari naik ke atas badan vee yang sedang berbaring

"Bagaimana jika kita melanjutkannya, tiba-tiba anak kita menangis dan apa kau akan meninggalkanku lagi ha" jawab vee marah

"Mereka sudah tidur. Aku akan melakukannya sampai kau puas"

Vee membalikkan tubuhku hingga kini vee yang berada diatas sedikit menindih tubuhku.
Dilumatnya bibirku dengan kasar, tapi aku membalas ciumannya dengan lembut. Tangannya menelusup kedalam bajuku meremas payudaraku. Kubelai pipinya, sembari meremas rambutnya. Ciumannya berhalan mulai melembut, menciumi leherku tanpa henti lalu kembali melumat bibirku.
Vee berusaha melepaskan bajuku membuatku membelalakkan mata.

"Emmpph kak" ku lepaskan pangutan bibirnya dan menahan tangan vee

"Kenapa? Kenapa kau selalu menghindar ketika aku berusaha melepas bajumu? Bukankah tadi kau bilang akan melakukannya sampai aku puas"

Vee menatapku dengan tajam

"Selama ini kau sibuk mengurus anak-anak dan mengacuhkanku seperti ini. Aku suamimu dan aku juga ingin kau memperhatikanku"