Senyumannya yang tadi menghiasi wajahnya seketika hilang ketika melihat vee bercumbu dengan sekertaris baru itu di atas meja
Vee melirik ke arah pintu melihat allika yang sedang diam mematung. Bukannya berhenti, vee malah melanjutkan aksinya
Vee mel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sibuk tapi masih ada waktu bercumbu hah, pulang sebelum kakek marah padamu dan memecatku karena aku tidak bisa membuat menurut padaku"
"Ok, baik lah" jawabnya pasrah
• • •
POV Raveno Shan Demian
Pukul 09:00 malam aku pulang kerumah dan melangkahkan kaki menuju perpustakaan rumah, karena aku yakin kakek pasti sedang membaca
"Kau datang juga Vee" tanya kakek
"Berhenti memanggilku vee kakek, aku tidak suka"
Ia duduk sofa disamping kakeknya yang sedang membaca buku
"Dia dikamar" masih fokus pada buku yang dibacanya
"Aku tidak bertanya kek"
"Temui dia" pinta kakek
"Tidak" jawab veno malas
"Temui dia atauuuu"
"Baiklah"
"Jika dia sedang tidur di sofa, pindahkan dia ke ranjang. Dia tidak akan bangun meskipun kau menggendongnya"
Aku bangkit dari duduk ku pergi menuju kamar ku yang sudah menjadi milik gadis itu
Tahu dari mana kakek jika ia tidak akan bangun, sepertinya dia gadis kebo
Kunyalakan lampu kamar,
Kamarku sekarang didekorasi penuh dengan doraemon kesukaan gadis ini Dan benar saja, gadis itu tidur disofa. Sebenarnya aku malas memindahkannya, jadi kubangunkan saja dia dengan kakiku biar dia bangun dan pindah sendiri. Tapi tak kunjung bangun
"Dasar gadis kebo susah sekali banguninnya" gerutu ku
Dengan malas aku menggendongnya ke ranjang seperti pinta kakek, aku menurut saja. Tiba-tiba tangan gadis itu melingkar dileherku membenamkan wajahnya pada leherku.
Bibirnya menyentuh kulitku, nafasnya yang dingin membuat tubuhku tegang Aku dengan cepat meletakkannya dikasur dan melepaskan lingkaran tangannya pada leherku dan ingin berlalu pergi meninggalkan kamar
"Emmmmh" gadis itu mengerucutkan bibirnya sepertinya ia bermimpi
Tapi bibir mungil yang berisi itu sungguh menggoda ku. Dia cantik juga. Aku mendekatinya dan duduk disampingnya.
