"Sial, bagaimana bisa aku tergoda dengan bibirnya dihadapan mereka" batinku mengumpat pada diriku sendiri
Sepulang dari kontor aku melihatnya sedang menungguku disofa ruang tamu dengan terkantuk-kantuk, melihatku datang ia bangkit dari sofa menghampiriku dengan senyuman
Membawakan tas kantorku ke kamar membantuku melepas jasku
"Sudah makan" katanya
"Sudah"
"Mau minum sesuatu" katanya lagi
"Buatkan aku kopi seperti pagi tadi"
"Bisa minta yang lain, tidak baik minum kopi terus menerus"
"Aku hanya ingin kopi, mengerti" jawabku ketus
Aku ingin selalu minum kopi buatannya, rasanya lebih enak dari pada buatan siapa pun
"Baiklah, sekarang kakak mandi saja. Biar aku yang menyiapkan baju ganti dan kopi untukmu"
Tak terasa pernikahan kami sudah memasuki dua bulan. Setiap hari ia selalu tidur diruang tamu, menungguku pulang.
Kadang kala aku sengaja pulang larut malam, tapi ia tetap menungguku selalu menyambutku dengan senyuman, menyiapkan semua keperluanku selayaknya istri yang baik.
Kami tidak pernah bercinta sekalipun, hanya menciumnya dipagi hari sebelum berangkat kantor dan itu sudah menjadi kebiasaanku
"Kau mau kemana"
"Kuliah kak, hanya tiga hari dalam seminggu.
kata kakek aku harus kuliah harus berpendidikan agar kau tak malu punya istri sepertiku""kuliah dengan dress seperti itu" lirikku mencemo'oh
"Kenapa dengan dress yang ku pakai"
"Kau terlihat seperti gadis panggilan dan rambutmu itu. Kau seperti minta diperkosa" kataku tanpa sedikitpun menengok ke arahnya
Tidak ada respon karena jhon lebih dulu masuk ke kamar
"Kau mau kemana Al" tanya jhon
Memakai blazer dan mengambil tas selempangnya lalu pergi ke luar kamar tanpa memperdulikan pertanyaan Jhon
"Kau apa kan dia" tanya jhon padaku
"Tidak ku apa-apakan" fokus ku pada dokumen
"Lalu kenapa matanya berkaca-kaca seperti ingin menangis"
"Aku hanya bilang dia terlihat seperti gadis panggilan dengan rambut seperti itu dia seperti minta orang memperkosanya"
"Kenapa kau mengatakan itu padanya bodoh" teriak jhon
"dress itu memperlihatkan paha mulusnya dan aku tidak suka rambutnya di ikat. Lehernya terlihat sangat menggiurkan"
"Kau bisa saja menyuruhnya mengganti baju atau menggerai rambutnya. Tidak perlu berkata kasar padanya dan kemana dia mau pergi"
"ke kampus"
"Bukannya jadwal kuliahnya jam 11:00 siang nanti, ini baru jam 7pagi.
"Kenapa kau malah diam, kejar dia" perintah Jhon"Tidak"
"Dia istri seorang CEO Demian Group dan istri pewaris Demian Group, banyak musuhmu yang mengincarnya untuk menjatuhkanmu"
•
•
•Aku melajukan mobil sport berwarna merahku dikota Roma, ku lihat ia sedang menunggu bus dihalte. Segera ku hentikan mobilku berniat untuk mengantarnya,
"Masuk lah" pintaku
"Tidak" jawabnya ketus
"Kau tidak mau masuk"
"Ku bilang tidak"
Ini pertama kalinya dia berteriak padaku
Dengan cepat aku keluar dari mobil dan menggendongnya masuk ke dalam mobil seperti seorang penculik"Kyaaa~~ lepaskan aku" teriaknya sambil memukul punggungku
Ku masukkan dia dengan kasar di kursi depan dan melajukan mobil ku dengan kecepatan maksimal
Tak ada satu katapun keluar dari mulutnya. Ia terlihat murung, biasanya dia selalu ceria dan tersenyum
"naikkan dressmu, belahan dadamu terlihat. Tidak sopan" ucapku
Diam tak ada respon.
"KU BILANG NAIKKAN" bentakku
ku tepikan mobilku kepinggir untuk berbicara dengannyaKutarik ikat rambutnya membiarkannya tergerai. Masih tidak ada respon
"Allika Alexander, kau dengar kataku, kau membangkang pada suamimu ha"
"Sejak kapan kau bersikap seperti suamiku.
sebutkan satu hal yang bisa dikatakan kau suamiku" matanya menatapku tajam"Kita menikah dan kitaaaa
kita berciuman"jawabku binggung, ku akui aku memang tidak pernah bersikap seperti seorang suami baginya
"Ck"
"Jika aku bercium dengan pria lain, apa pria itu bisa dikatakan suamiku.Air matanya pun mulai membanjiri wajahnya, ini pertama kalinya aku melihatnya menangis meskipun terkadang aku mendapati matanya sembab ketika keluar dari kamar mandi atau bangun dari tidur.
"Kau tidak pernah berbicara lembut sejak kau meninggalkanku dimalam pertama kita,
kau selalu kasar,
kau selalu menghinaku,
kau tidak pernah memperhatikanku,
Aku tidak tahu apa yang membuatmu seperti itu, aku tidak tahu salahku.Jujur, aku jatuh cinta padamu semenjak aku tahu bahwa seminggu lagi aku menikah denganmu, menjadi istrimu dan kau menjadi suamiku. Aku sudah mencintaimu.
Aku tau bahwa kita berada dipernikahan yang tidak mempunyai masa depan, tapi tidak bisakah kau berusaha mencintaiku juga.
Jangan lupa tinggalkan jejak ⭐
Atau beri kritik dan saran
ThanksYang maniak korea itu sebenarnya aku sendiri. 😄
Authornya ELF
biasnya di SJ Leeteuk
Aktor fav Lee Min Ho
hihihhhhhhiiiihhhhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FALLING IN LOVE WITH MY HUSBAND 《Complete》
RomanceSenyumannya yang tadi menghiasi wajahnya seketika hilang ketika melihat vee bercumbu dengan sekertaris baru itu di atas meja Vee melirik ke arah pintu melihat allika yang sedang diam mematung. Bukannya berhenti, vee malah melanjutkan aksinya Vee mel...