7

84.5K 3.8K 23
                                    

"Oke, ini hari terakhir aku begini, besok dia sudah ada dipelukanku sebagai istriku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke, ini hari terakhir aku begini, besok dia sudah ada dipelukanku sebagai istriku"



POV Allika Alexander

Seminggu telah berlalu dan hari ini hari H penikahanku dan Vee yang akan berlangsung dirumah ini secara mewah malam hari ini.

Terang saja mewah ini adalah pernikahan calon pewaris Demian Group satu-satunya

Demian Group dinobatkan sebagai brand fashion paling mewah dan paling berpengaruh di dunia, memiliki brand value sebesar US$ 28,4 Milyar atau senilai Rp 370,1 Triliun dan masuk ke daftar World's Most Valuable Brands peringkat #10 oleh Forbes.

Sebuah tas rancangan DG umumnya memiliki harga lebih dari US$ 10.000, dan koleksi arloji Tambour Monogram dihargai sekitar US$ 26.000 hingga US$ 29.000 per buahnya.

Aku akan menikahi pria dengan wajah tampan, bermandikan harta dan banyak wanita yang mengincarnya. Aku merasa takut dan khawatir jika ia akan mencampakanku kelak.

Aku duduk didepan meja rias menunggu stylist pengantin dalam kamarku memainkan kuku-kuku jariku merasa cemas.

Seorang pria melambai masuk dengan dua orang wanita membawa gaun dan alat make up nya

"Heiiii chin, jangan ngelamun aja" pria melambai itu mendekatiku dan memegang daguku membaliknya ke kanan dan kekiri lalu melepaskannya

"Kau cantik juga chin.
Siapa namamu"

"Allika panggil saja Al"

"Namaku Selly, Al bisa kita mulai sekarang"

Pria melambai itu namanya selly, aku tersenyum dan mengangguk

Ia mulai memoles wajahku dengan hati-hati

"Wajahmu sangat mulus, kau jarang berdandan yah" tanya selly

"Emhhhh" jawabku

selly sedang memoles lipstick berwarna peach, wajahku jadi tidak seperti badut ia memolesnya dengan natural sekali. Aku melihat diriku sendiri di pantulan kaca dan tersenyum

"Cantik kan chin" ikut melihatku dibalik kaca lalu mengambil alih rambutku untuk ditatanya

"Apa kau melakukannya sesuai dengan perintahku Sel"

Suara maskulin itu membuatku mematung melihat sosok dipantulan kaca berdiri bersandar di depan pintu kamar dengan kedua tangan dimasukkan ke saku celananya

"Tentu saja tuan Raveno"

Jadi dia Vee

Ini pertama kalinya aku melihat sosok Vee calon suamiku, kakek tidak pernah mengijinkan ku untuk melihat fotonya.

Brewok yang mulai tumbuh membuatnya semakin maskulin

Dia sangat tampan dengan setelan jas berwarna biru muda, tanpa ku sadari mulutku terbuka terpana akan sosok cool yang sekarang berada dibelakangku

"Eh sejak kapan dia ada dibelakangku" bicara dalam hati mengerjap-ngerjapkan kedua mataku

Vee memutar kursinya sehingga mataku bertatapan langsung dengan matanya

"Bagaimana chin, natural dan tidak menor kan" tanya selly pada Vee

"kerja bagus selly"

Vee kemudian mengangkat tangannya membelai rambutku, wajahku, mata, hidung dan jarinya berhenti dibibirku. Tangannya berpindah ke belakang tengkuk ku, dan aku hanya dapat memejamkan mata ketika ia mulai menunduk mendekatkan wajahnya.

Vee mengecup bibir ku sekilas, aku tak ingin membuka mataku karena ia masih menempelkan dahinya didahiku.

Kurasakan sesuatu menyentuh bibirku lagi, dia menciumku melumat bibirku dengan sangat lembut. Aku mengantup gigiku agar ia tidak bisa menemukan libahku.

Aku mulai susah menghirup udara, tanganku semakin erat ku genggam
"emmkhhhhh" aku menggeliyat

Ia pun melepaskan ciumannya dengan cepat aku menghirup udara dan memutar kursiku agar aku tak menatap matanya lagi. Tatapannya memabukkan

"Kau menghancurkan make up ku Tuan Raveno, lipsticknya jadi berantakan" selly menggerutu

"Rapikan make up nya lagi dan rambutnya ini di gerai saja, jangan digulung atau dikeriting. Mengerti sel" seraya membersihkan bibirnya juga

"Eummmuachhh" mengecup pipiku lalu berbaik pergi keluar kamar

"calon suami mu itu tukang atur yah, sejak kemarin ia selalu mendikte ku harus kaya gini kaya gitu tidak boleh ini tidak boleh itu jangan seperti ini. Dia pria sangat cerewet"

Aku cuma bisa tersenyum melihat tingkah selly yang menggerutu atas tingkah laku vee. Selly pun segera menyelesaikan make up dan menata rambutku.

Karena vee meminta rambutku digerai tidak boleh digulung ataupun dikeriting, selly hanya memberikanku ikat kepala dengan hiasan bunga membuatku semakin cantik dengan gaun pengantin klasik yang memperlihatkan lekuk tubuhku tapi tidak terbuka, make up yang natural dan rambut lurus tergerai.

Semua diatur oleh Vee.

POV Author

Allika dengan gugup berjalan memasuki altar dengan Jhon disampingnya.
jhon meletakkan tangan Al dilengannya, menuju altar dimana Raveno sudah berdiri dengan gagahnya menyambut tangan gadis yang akan dinikahinya.

Janji sucipun sudah terucap, sekarang mereka sah menjadi suami istri,para undangan bertepuk tangan sambil meneriakkan

Cium cium
Cium cium
Cium cium

"Cium Vee" suara Jhon yang paling nyaring.

POV Allika Alexander

Aku cuma cengar cengir mendengar teriakan dari tamu undangan. Yang semua notabene rekan bisnis dan sahabat vee

Tiba-tiba vee melingkarkan satu tangannya dipinggangku menekan tubuhku agar lebih dekat dengannya, tangan yang satunya lagi berada ditengkukku. Kedua tanganku berada di dadanya.

Bibirnya menyentuh bibirku dengan lembut, aku merasa jantungku sudah berhenti saat merasakan lidahnya menjilati bibirku, membasahinya.
Ia melumat lembut sambil menekannya semakin dalam, membuatku tergoda untuk membalasnya.

Aku membalas ciumannya pelan karena masih takut-takut ini hal baru bagiku. Aku merasa vee tersenyum dibalik ciuman kami

Suara tepuk tangan para tamu undangan menyadarkan kami. Masih berada didekapannya aku memalingkan wajah rasa malu menatap para tamu. Ia pun tertawa mengelus rambut dan punggungku menenangkanku agar aku tak malu lagi

------

Lagi romantis-romantisnya, berasa gak tega harus ngasih alur konfliknya

Jangan lupa tinggalkan jejak ⭐
Atau beri kritik dan saran
Thanks

I'M FALLING IN LOVE WITH MY HUSBAND 《Complete》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang