25

65.7K 2.5K 27
                                    

"Suami yang kau cintai sedang berciuman dengan wanita lain dibelakangmu tadi. Seharusnya kau merasa sakit dan marah bukannya tersenyum"

Allika berdiri dan melap air matanya dengan kasar sambil memegangi perutnya

Aku memperhatikan nya  yang sedang memegangi perutnya "apa ia masih kesakitan" tanyaku dalam hati

"Aku merasa sakit kok, bahkan ingin bunuh diri rasanya. Tapi suamiku sedang marah padaku, dia ingin menghukumku jadi aku berusaha kuat untuk menerima hukumanku"

Aku memilih pergi ke kamar, meninggalkan allika sendiri yang masih menangis.

ku baringkan diri diatas ranjang
Memejamkan mataku mendengarkan suara tangisan allika diluar sana yang begitu menyayat hatiku

Hening, tak ada lagi suara tangisan yang terdengar membuatku langsung keluar kamar untuk melihat apa yang allika lakukan

Allika sedang tertidur disofa sambil memegangi perutnya. ku lihat allika mengerutkan keningnya dangan keringat yang bercucuran.

Duduk disampingnya dan meletakkan tanganku diperut allika dan mengelus-elus perutnya.
Wajah allika langsung berubah menjadi tenang, itu membuatku kebingungan

"Apa sakitnya selalu datang. Kenapa sakitnya hilang ketika aku meletakkan tanganku diperutnya"

Kutatapnya wajah allika yang semakin pucat membuatku khawatir tentang kesehatan allika. Ku lap keringatnya menggunakan tisu,
Matanya terlihat sembab karena terlalu lama menangis

Jari jemariku menyentuh mata, hidung dan berhenti dibibir allika.
Bibir yang ku rindukan, yang membuatku hampir gila karena menahan diri beberapa hari ini.

Aku mulai mendekatkan wajahku pada wajah allika, bibirku menyentuh bibir allika dengan lembut dan melumatnya sebentar.

Lalu ku cium perut allika berharap itu bisa mengurangi rasa sakit diperutnya.

♡♡♡♡♡

Allika mencium pipi dan memeluk kakek yang baru saja kembali dari perjalanan bisnisnya

"Wajah mu pucat, apa kau sakit" tanya kakek

Allika menggelengkan kepalanya
"aku tidak sakit kek"

"Kau ada masalah dengan vee"

Allika diam

"Apa karena kau menunggui operasi chandra"

Allika mengangguk

"Kakek akan menjelaskan padanya"

"Tidak usah kek. Biarkan saja, ini semua salahku karena telah membohonginya" jawab allika sedih

"Tapi al..."

"Ku mohon jangan kek"

Kakek menghembuskan nafasnya dan membelai rambut allika dengan sayang

Allika ingin menemui vee lagi dikantor sambil membawakan makan siang yang ia buat untuk vee. Senyuman allika tak lepas dari bibirnya membuat semua pria yang melihatnya terpesona dengan kecantikan natural yang ia miliki.

I'M FALLING IN LOVE WITH MY HUSBAND 《Complete》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang