"Bagus" dia segera membalikkan tubuhku untuk menghadapnya, tangannya masih melingkar dipinggangku
Kurasakan bibirnya menyentuh bibirku melumatnya penuh penekanan... aku mencoba membalas ciumannya dengan pelan aku menggerakkan bibirku menyesuaikan gerakannya
"Tidak bisa berciuman nona" menaikkan sebelah alisnya mengejekku
Ku kerucutkan bibirku dan memukul dadanya pelan.
Dia menggendong dan merebahkan ku diatas ranjang dengan pelan tubuhnya mulai menindih tubuhku
Dengan berani kulingkarkan tanganku dilehernya
Ada rasa aneh yang menjalar ketika bibirnya menyentuh kulit leherku. Membuat syaraf-syaraf di tubuhku lumpuh. Kugigit bibir bawahku. Tanganku mencengkeram rambutnya
Vee menggigit kulit leherku lembut kemudian menghisapnya kuat, membuatku menutup mata erat-erat.
Decakan-decakan bibirnya yang menjelajahi leherku terdengar begitu menggairahkan, desahnya begitu merdu terdengar di telingaku membuat perutku seperti diaduk-aduk.
Bibirnya bergerak pelan ke tengah leherku membuatku mendongak, memudahkannya untuk menyusurinya. Detak jantungku mulai tidak beraturan. Nafasku mulai tersegal.
Bibir Vee terus merambat ke sisi lain leherku dan semakin naik ke atas, ia menggigit lembut telingaku. Terpaan nafasnya yang hangat, nyaris membuatku hilang kendali.
"Jangan ditahan" bisiknya sepelan angin.
tangannya mulai menurunkan gaun pengantin yang ku kenakan sebatas pinggangku, melepas kait braku membuatku bertelanjang dada. Sementara dia masih berpakaian lengkap
Dia melirik kearah dadaku "siapa yang mencumbumu dan meninggalkan tanda merah ini ha"
"hantu mesum yang melakukannya dan mengambil ciuman pertamaku ketika aku tidur" aku tersenyum karena vee sendiri yang melakukannya
"kau menyebutku hantu mesum itu membuat jhon trus menertawakanku"
Diapun kembali melumat bibirku
"Aaaahh" pertahananku hancur saat tangannya meremas dadaku lembut. Rasanya ada ribuan kupu-kupu yang terbang di dalam perutku. Aku menggeliat pelan dalam dekapannya. Ia masih terus meremas dada kiriku sementara bibirnya masih menyusuri leher bagian belakang telinga kananku.
Bunyi dering telepon menggema dikamar kami tanpa henti karena pemiliknya tak kunjung mengangkat telepon.
"Kak vee
angkat teleponnya dulu kak" aku mencoba melepaskan cumbuannya tapi ia trus saja mencumbu tanpa hentiDering telepon trus saja berbunyi tanpa menyerah
"Kak"
Dengan terpaksa Vee bangun duduk disamping Al, dan mengeluarkan hp nya dari dalam saku
"Kau tahu kan ini malam pertamaku, tapi kau mengganggku" marah dengan orang diseberang sana
Dengan masih mengumpat ia masih sempat menyelimuti tubuhku.
Ku lihat ia terdiam mendengarkan orang diseberang sana"Baiklah tunggu aku disana" memutuskan sambungan telepon
Mengecup keningku, mataku, dan bibirku singkat "kau mandi dulu, jika kau mengantuk tidurlah, jika kau ingin melanjutkan yang tadi maka tunggu aku sampai aku kembali. Oke" pintanya
Senyumanku sebagai jawabannya
😉
Oke, otak mesumku bekerjaJangan lupa tinggalkan jejak ⭐
Atau beri kritik dan saran
Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FALLING IN LOVE WITH MY HUSBAND 《Complete》
RomanceSenyumannya yang tadi menghiasi wajahnya seketika hilang ketika melihat vee bercumbu dengan sekertaris baru itu di atas meja Vee melirik ke arah pintu melihat allika yang sedang diam mematung. Bukannya berhenti, vee malah melanjutkan aksinya Vee mel...