December writing challenge

silap

Line!

Suara ponsel membangunkan Lisa yang tengah tertidur saat mengerjakan tugas.

Dengan malas Lisa mengambil ponselnya yang masih ter-charger di atas nakas samping tempat tidurnya.

Ada sebuah chat masuk.

My Yoga
[Lis, kita putus aja] 10.37 PM

Matanya mengerjap beberapa kali saat membaca sebaris kalimat dari Yoga, pacarnya. Lisa berpikir jika matanya silap saat membaca chat Yoga atau ini adalah mimpi, mimpi buruk.

Lisa yang terlalu berpikiran positif memilih untuk mengacuhkan chat Yoga, dan melanjutkan mimpi buruknya itu.

Namun keesokan harinya, mimpi buruknya menjadi nyata. Berapa kali pun Lisa membaca ulang chat dari Yoga, kalimat itu masih sama. Kalimat putus tanpa penjelasan apa pun.

Lisa mencoba untuk menelepon Yoga untuk meminta penjelasan darinya. Namun sayang nomor ponsel Yoga tak dapat dihubungi. Tak menyerah, Lisa mencoba mengirimkan pesan ke berbagai media sosial milik Yoga. Lagi-lagi tak ada balasan, tanda bahwa pesannya dibaca pun tak ada.

Putus asa Lisa berniat untuk mengunjungi rumah Yoga, dia tidak bisa menerima permintaan putus Yoga tanpa ada penjelasan.

Tringgg.

Ponselnya kembali berbunyi, kali ini pemberitahuan dari Instagram. Kali ini Lisa sukses tercengang. Yoga baru saja mem-posting sebuah foto. Foto Yoga dan seorang wanita yang mencium pipinya mesra.

Walau Yoga terlihat agak pucat mereka terlihat penuh cinta. Apalagi caption yang Yoga tulis, 'I love you to the moon and back again. To infinity and beyond. Forever and ever!'

Air mata Lisa mengalir tanpa ia sadari dan mulai saat itu Lisa mengambil keputusan, "Fine kalau itu mau lo, gue bakalan lupain kalau lo pernah ada di hidup gue." Hubungan mereka yang berjalan satu tahun, kandas tanpa penjelasan lebih lanjut.

***

Dua bulan kemudian, Lisa kembali mendapatkan kabar mengejutkan Yoga meninggal karena kanker yang sudah lama diidapnya.

###

Fiuh makin gaje. Tolong ya keyword-nya jangan susah-susah 😭😭😭

#31dayswritingchallenge #day8 #success

Andieeeeer - Pinrang, 8 Desember 2016