Relap

29 7 0
                                    

Siang telah berganti malam. Langit biru, telah menggelap. Bintang yang tadinya bersembunyi, kini menampakkan dirinya. Kedudukan sang matahari, telah digantikan oleh sang rembulan.

Di bawah cahaya temaram lampu jalan, sekelompok anak remaja berkumpul. Jaket kulit menghiasi tubuhnya. Motor gede, seperti yang digunakan oleh Boy di sinetron 'anak Mami-Papi' terparkir, tak jauh dari tempat mereka kini berkumpul.

Mereka tampak sibuk, mempersiapkan sesuatu.

"Gimana siap gak?" tanya salah satu dari mereka.

"Tenang aja Boy, kita pasti bisa." jawab anak berjaket hitam, dengan rambut blonde yang ditata rapi.

Tak lama kemudian, dari kejauhan relap lampu kendaraan yang mereka tunggu-tunggu mulai terlihat.

"Udah datang, stand by oy." Beberapa anak yang mendengarkan perintahnya langsung menuju motor gede-nya dan menyelakan mesin motor, menyorot teman-temannya yang masih berkumpul.

Relap lampu itu semakin mendekat, dengan kecepatan tinggi. Mereka yang tinggal kemudian mengangkat selembar kertas. Kemudian suara klakson terdengar suara tedodet... tedodet... tedodet..., sebanyak dua kali dari mobil bus pariwisata yang melintas.

Mereka yang mendengarnya, bersorak gembira, seakan mendapatkan hadiah lotre berpuluh-puluh miliar.

"Ham, hadap sini dong," pinta salah satu anak yang memegang kamera.

Anak yang bernama Ilham, berbalik dan menunjukkan kertas bertuliskan 'OM TELOLET OM' dengan bangganya.

End

###

Om telolet om 😅😅😅

Andieeeeer - Pinrang, 21 Desember 2016

#31dayswritingchallenge #day21 #success

December writing challengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang