[C] - theygotnone

859 43 5
                                    

Judul : Lost Breathe

Genre : fanfiction

***

Membicarakan cinta memang tak ada habisnya. Hal paling khas dari cinta adalah bahwa cinta tidak memandang apapun. Seberapa pun besarnya perbedaan tersebut, tetaplah cinta yang menang. Begitu pun dengan Chanyeol dan Sehun. Mereka sudah bersahabat sejak usia belia. Orang-orang selalu memandang kedekatan mereka sebelah mata. Mereka menganggap Chanyeol dan Sehun aneh, karena sering berpegangan tangan secara tidak wajar bahkan sampai usia mereka menginjak kepala 2. Namun Chanyeol cuek. Ia tetap menjalani apa yang telah menjadi takdirnya.

Hari itu Chanyeol dan Sehun mendapat libur 2 hari karena tidak ada jadwal kuliah, sementara Jongin cs dihujani jadwal kuliah bahkan hingga akhir pekan. Jadi mereka menghabiskan waktu untuk menonton film di rumah. Sepanjang film berlangsung, mereka berbincang.

"Hun, apa kau punya banyak tugas?" Tanya Chanyeol.

Sehun menggeleng tanpa menoleh ke arah Chanyeol.

"Kalau kau mau kita bisa pergi berjalan-jalan." Ucap Chanyeol.

"Ke mana?" Sehun menoleh.

"Kau ingin ke mana?"

"Entahlah." Sehun mengendikkan bahu.

"Hmmm..."

"Kita jalan-jalan mengitari 1 blok saja, Hyung." Jawab Sehun yang lebih muda 2 tahun dari Chanyeol itu.

"Baiklah." Chanyeol tersenyum.

---

Sore harinya mereka pergi. Mereka berjalan-jalan sambil bercanda dan tertawa ditengah langit yang menggelap perlahan.

"Hyung, sebentar." Sehun berhenti. Ia memegang dadanya dan terlihat kehabisan nafas.

Chanyeol mendekatinya. "Kenapa?"

"Tidak." Sehun tersenyum sambil masih memegang dadanya.

"Kau lelah?" Tanya Chanyeol.

"Apa?" Sehun tertawa kecil. "Ah.. tidak kok, Hyung."

"Aku juga lelah. Aku lelah tertawa." Ujar Chanyeol. Ia kemudian menirukan Sehun dan memegang dadanya.

Sehun tertawa. "Hyung, ayo."
Mereka lanjut berjalan.

---

Malam itu mereka sedang duduk di ruang tengah. Saat itu sudah tengah malam. Namun banyak kejadian membayangi pikiran Sehun. Ia tidak bisa tidur. Jadilah Chanyeol menemaninya di ruang tengah sambil menahan kantuknya. Sekali dua kali mengajak Chanyeol bicara, ternyata tak ada jawaban. Dugaan Sehun pasti Chanyeol tertidur, dan memang benar. Ia melepas selimutnya dan menyelimuti Chanyeol yang nyaris tidak bergerak. Ia menopang dagu, lalu memejamkan matanya.

Keesokan paginya, Sehun terbangun dan mendapati dirinya tertidur di sofa. Ia terduduk dan mengedip-kedipkan matanya yang masih buram. Ia menoleh ke sekelilingnya. Ia juga menyadari selimutnya yang menyelimuti tubuhnya.

"Kau sudah bangun?" Ucap Chanyeol yang mendekatinya. Sehun mengerang pelan.

"Kau tidur lama sekali."

"Jam berapa sekarang?"

"Jam 9 kurang."

"Benarkah?" Sahut Sehun terkejut. "Lalu kenapa aku bisa tidur di sofa?"

"Mungkin ada hantu yang memindahkanmu."

"Hantu?" Sehun menautkan alis.

"Tadi ibumu kesini. Kubilang kau masih tidur, jadi dia kembali. Dia bilang akan menghubungimu nanti."

Graphicnesia ContestWhere stories live. Discover now