[C] - Agustianadp

250 54 38
                                    

Judul: Bukit 31'Garies

Author: Agustianadp

***
Pada tahun 1735 pasti kita semua belum mengetahui tentang apa saja
yang terjadi pada saat itu. Pada tahun itu ada sebuah Kerajaan yang di
dalamnya
terdapat 6 pangeran yang terkenal akan ke-gagahannya dan kebijaksanaannya.

Mereka semua adalah anak dari Raja dan Ratu Kenanda dan Kesya. Ke-enam Pangeran
tersebut memiliki jarak umur masing-masing 1 tahun. Perkenalkan mereka,

Pangeran ke-1: Januar Pratama Putra Kensya.

Pangeran ke-2: Utara Dwi Putra Kensya.

Pangeran ke-3: Ananda Tri Putra Kensya.

Pangeran ke-4: Nafourian Putra Kensya.

Pangeran ke-5: Danta Fiveriuz Putra Kensya.

Pangeran ke-6: Aries Ixecza Putra Kensya.

Tepat disaat Pangeran keenam lahir, Putri dari Raja dan Ratu Denilla
dan Demira lahir. Putri cantik yang diberi nama Cantika Rengganis
Putri Dende adalah gadis yang sangat periang, ramah dan bijaksana.

***

"Halo, Putri Ganis. Bagaimana kabarmu?" sapa salah satu penjual daging
di pasar.

"Halo, Paman. Kabar aku baik, bagaimana denganmu?" jawabnya ramah.

"Kabar aku baik Putri.
Bagaimana dengan Raja dan Ratu?"

"Mereka selalu sehat dan selalu mengomeli diriku jika terjatuh atau terluka,"

"Hahahaha, itu berarti mereka menyayangimu Putri." tawa penjual daging
tersebut.

"Paman, bagaimana dengan
pesanan aku?" tiba-tiba seorang Pangeran dengan tinggi melebihi Putri
Rengganis menyapa sang penjual daging.

"Ini pesananmu Pangeran Aries," jawab penjual daging sembari
memberikan satu kantong plastik putih berisi beberapa daging.

Sempat saling melirik beberapa detik, tiba-tiba Pangeran Aries
mengedipkan mata sebelah kanannya kepada Putri Rengganis.

Karena kejadian tersebut baru pertama kali Putri Rengganis rasakan
entah mengapa membuat pipinya bersemu.

Belum sempat berpamitan dengan penjual daging
gadis itu buru-buru meninggalkan tempat tersebut karena malu jika
dilihat warna pipinya saat ini.

"Paman, apa dia anak dari Raja dan Ratu Dende?" tanya Pangeran Aeris.

"Iyaa, Pangeran Aeris." jawab paman penjual daging.

***

"Pangeran Januar, baginda Raja ingin bertemu dengnmu di ruang keluarga
sekarang, tadi beliau menyuruhku untuk memanggilmu." kata seorang
pelayan di Kerajaan Kensya.

Tidak menjawab perkataan pelayan wanita tersebut
Pangeran Januar langsung pergi menuju ruang keluarga.

Sempat berjalan selama sepuluh menit, akhirnya Pangeran Januar sampai
di ruang keluarga.

Di sana terlihat pemandangan di mana para adiknya sedang duduk di
sebuah meja panjang dan terdapat sang Ibu dan Ayah.
"Apa Ayanhanda memanggilku?" tanyanya sambil mengambil kursi di
samping Ayahnya.

"Kau tau Putri Rengganis dari Kerajaan Dende?" pertanyaan itu membuat
Pangeran Aeris menolehkan wajahnya kepada sang Ayah.

"Iyaa, Ayahanda, aku mengetahuinya," jawab Pangeran Januar sopan.

"Apa kau siap menjadi suami untuk dirinya?"

***

"Putri Rengganis, kau dipanggil oleh baginda Raja dan Ratu untuk ke
ruang makan segera." kata pengawal dirinya yang memang sudah dianggap
sebagai saudaranya sendiri.
"Apa kau tau siapa Pangeran yang tadi bertemu denganku
di tempat Paman penjual daging?" tanya Putri Ganis.
"Beliau Pangeran ke-enam dari Kerajaan Kensya, Tuan Putri. Beliau itu
Pangeran yang suka membuat onar jika ada acara di Kerajaan Kensya. Apa
kau suka?"

Graphicnesia ContestWhere stories live. Discover now