Maafkan Aku kak

1.7K 10 0
                                    

Author Phov

lelaki itu diam memandangi wanitanya dengan tatapan kosong, memandangi setiap inchi wajah tirus wanitanya yg pucat.

ini sudah 2 jam leo duduk terpaku tak berkutik dari mobilnya dengan Zisa didalam Pangkuannya.. obat bius itu hanya berefek 1 jam sesuai perjalanan.. Tapi 2 jam pengaruhnya bagi Zisa..

mungkin wanitanya kelelahan.. leo menghembuskan nafas kasar..
Ia mrnegeluarkN ponselnya lalu menelfon seseorang..

"Habisi dia, buat keadaannya Mengenaskan. Sebentar lagi aku kesana" klik

Leo memperhatikan Zisa yg mengerjapkan matanya, Lalu menatap kearah leo.
Yang ditatap hanya memandang tajam kerah Zisa.

"Sudah Sadar he?" suaranya mengintimidasi dan terkesan sinis.
Zisa yg tersadarpun ketakutan dan berusaha lepas dari pangkuan leo..

Tapi leo menahannya dan mencengkram rahang Zisa
"Sakit.." Erang Zisa berusaha melepaskan tangan leo dari rahangnya

"Sakit? Sesakit apa?" Ia mengetatkan cengkramannya yg membuat zisa terpekik menahan sakit

"Sakit kak.. Lepaskan" Zisa menangis lalu menatap mata leo yg menatapnya dengan kebencian

"Itu belum apa-apa.. aku akan membuatmu lebih merasakan sakit karna kau berani pergi dari ku.. masih ingat ancaman ku Zisa??" ujarnya lalu menghempaskan wajah Zisa dengan kasar dan menariknya keluar dari mobil itu

Zisa terseok-seok mengikuti langkah leo, ia mencoba meronta tapi percuma tenaganya kalah kuat dari iblis ini ..

Dan sesampainya ditempat tujuan leo menghentakan tangan Zisa dari tanganya dengan kasar...

"Arrrgghh" Zisa tersentak mendengar suara itu lalu menoleh keasal suara.

"Kakaaaak" Pekiknya melihat satria dihajar oleh 3 orang bodyguard Leo. ia akan berlari ketika tangan leo mencekal pergelangan tanganya lalu tersenyum sinis..

"Nikmati Hukumanmu Sayang" Leo menarik Zisa dan menguncinya dengan kedua tangannya, Zisa meronta ronta

"Lepaskan kan dia leo kumohon, Hukum aku leo.. aku yg salah bukan dia"

"Argghh" Ia menangis tersedu sedu sambil berusaha menutup kuping nya dari erangan kesakitan satria..

leo hanya diam memperhatikan, sementara Zisa berteriak teriak pada bodyguard leo dan meronta dari dekapan leo

"hentikaaann.. kumohon.. jangan sakiti dia.. Kakkk . hikss.." Ia menatap kearah leo lalu hendak bersujud ketika suara satria menahanya

"Jangan lakukan apapun perintahnya dek, kakak tidak apa-apa, ingat janji kita SAYANG" satria menekankan kata sayang yg membuat leo geram.

"Arggghhh" bodyguard itu menambah kekuatanya memukul satria..
Zisa yg melihatnya pun tak tahan dan menangis lalu bersujud dihadapan leo

"Kumohon lepaskan dia, Aku akan menuruti apa maumu. tapi kumohon lepaskan dia" ucapnya lirih

"Zisaaaa apa yg kau lakukan.. berdiri Zisa! Kubilang berdiri! kau dengar akuui!". Zisa hanya diam dalam tangisnya sambil memegang tangan leo dan menutup rapat rapat pendengaranya dari satria

"kumohon leo, jangan bunuh dia. Aku bersedia menjadi budakmu seumur hidup atau bahkan apapun yg akan kau lakukan padaku.. tapi lepaskan dia. Hanya dia hidupku leo, Tolong. Kau sudah merampas segalanya. aku mohon jangan rampas lagi dia dari sisiku. hiks.."

"benarkah? kalau begitu apa jaminanya aku melepaskannya?" Dia mengeluarkan tawa mengejek melihat betapa pedulinya Zisa pada pria brengsek itu..

"apapun.. Akan kulakukan asal kau jngan ganggu dia lagi" Dia mentap memohon pada leo yg dibalas dengan tatapan hina dari leo

Life with The Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang