Kembali?

852 9 0
                                    

Zisa tak tau apa lagi yang harus dia lakukan, Ia ingin pergi tapi bagaimana caranya? Ia tak mau disini terus, dia butuh kehidupanya. Sampai saat Arthur datang membawa makananya. Lalu berjalan kearah pintu.

Tiba-Tiba ide gila itu muncul dikepalanya, "Uhuk.. uhukk.."

"Kenapa nona?" Tanyanya arthur panik, Berhasil!

"Tolong bantu aku kekamar mandi arthur.. uhuk.. uhukk.." arthur membawa zisa ke kamar mandi saat zisa pura pura muntah di wastafel,

" Handuk Tolong" arthur berjalan mengambil handuk seketika zisa melompat keluar dari kamar mandi.

"Nona buka pintunya, kau tidak akan bisa keluar dari rumah ini" Arthur berteriak memperingatinya. Tersrahh!! Yg penting aku keluar

"Nonaa, kau akan menyesal, Nonaa kau dengar aku, Kau akan menyesal saat Tuan.. " zisa keluar dari kamar itu..

Ia melihat kekiri dan kanan sepi? Ahh baguslah kalau begitu, ia berjalan hati- hati sampai tanganya sudah memegang gagang pintu dan Akan membukanya

"Kau kira kau akan Kemana Zissa?" Zisa terlonjak ketika ia berbalik mendapati Leo di hadapanya dengan tatapan mengancam. Lalu ia tarik zisa seperti ia menariknya pertama kali, tapi ini lebih kasar "llee.. lle.. leoo deng .. Auu sakitt leo" zisa menangis menahan punggung nya yg terbentur besi tangga, Tapi leo tak menggubris .

Dia mendorong zisa masuk kekamarnya sampai zisa tersungkur kelantai, ia terisak pelan. Yatuhan dia bertambah kejam, apa salahku..

Arthur akan membantu zisa berdiri ketika tangan leo menghujam nya dengan membabi buta. "Kau hanya kusuruh menjaga Gadis lemah ini sja tidak becuss!! Tertipu olenya, Bodoh!!" Leo kembali mengujamnya saat zisa menahan tangan leo kuat

" HentiikN leo kumohon" Leo menghempaskanya lalu kembali memukul Arthur

"Hentikan Leo, Hentikaann.. Aku yg salah Leo, Aku yg slah.. Hentikan, jangan pukul dia lagi" leo berhenti lalu memandang zisa.

" kau mengaku salah? Lalu mengapa kau Mencoba KABUR dari KU!!! Ingat zisa, Sekali Kau mencoba kabur dariku maka satu nyawa akan melayang! Setiap yg membantu mu atau yg lengah terhadapmu akan ku Bunuhh!! KAU dengar HA!!"

Zisa diam dan mulai angkat bicara

" Aku Hanya ingin keluar dari sini.. kenapa kau mengurungku ditempat terkutuk ini. Aku hanya ingin KELUAR!!!"

"Keluar sayang? MAri kita keluar!" Dia kembali menyeret zisa lagi sampai kearea belakang rumah, ia menghentakan tangannya dengan kesal sehingga zisa tercebur ke kolam brenang 3 meter tersebut. Kepalanya terbentur dengan keras, saat sadar suara ceburan dan tidak ada suara zisa leo memutar tubuhnya dan mendapati kolam brenang itu telah bercampur cairan merah?? Darah?!! ZISA?!

Ia melompat dan menangkup tubuh zisa membawNya kepermukaan. "ARthur, Cepat KaU PAnggIL DoktER!!" Teriaknya lalu menggendong tubuh zisa kedalam.
*** *** **** ****

"Leo, ingatanya kembali" Leo mengernyit,

"Apa maksud dokter?"

"Zisa sebelumnya Amnesia, kau tak tau?" Jadi selama ini zisa amnesia? Brartii

"leo?" Leo tersadar

"iya dok?"

"Dia akan mengingat semuanaya, aku tau zisa adalah adik arga, dan aku tau masa kecilnya. Dan yg paling parah aku tau sangkut pautmu dengannya"

Dokter itu tersenyum lalu melanjutkan "Tak besar kemungkinan dia akan membencimu lagi leo. Aku hanya ingatkan, sewaktu-waktu bisa saja zisa menguburmu dlam diam seperti kau dulu"

Life with The Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang