Author Phov
Lelaki itu tergesa-gesa memasuki rumahnya, matanya menyusuri seluruh penjuru rumah dan tak menemukan Wanita itu.
"Bik sumii!!" Bik sum keluar dari dapur dengan tertatih mendengar tuannya memanggil..
"Dimana dia?! Kenapa kau tak menghiraukan laranganku! Apa kau bosan Hidup haa?!! DImana Diaa!"
Seluruh penghuni rumah itu pun berhamburan keluar ketika mendengar tuan mereka Mengamuk. Ini adalah Bencana..
"Nyo-nyonya ada di kolam brenang tu-taun" ucap bik sumi gelagapan. 'Yatuhan selamatkan Nyonya dan tuan muda dari amukannya, kumohon' batin bik sumi
Leo melangkahkan kakinya lebar-lebar kearah kolam berenang, Matanya menangkap sosok Zisa Disana dengan Anak pembawa sial itu. Tangannya mengepal melihat mereka.
"ZISANANDREA AMBRELLA, KELUAR KAU DARISANA!!" Teriaknya penuh amarah, Zisa yg sedang asyik tertawa bersama Naopun membeku ditempatnya mendengar teriakan Leo, ia memutar kepalanya kearah sumber suara dan mendapati Leo kini berada di belakangnya.
Ia menyentakan tanga zisa dan menariknya keluar dari kolam brenang ukuran anak-anak itu.. Yaa Leo menyiapkannya karena Mamanya Meminta, Keponakannya jika liburan akan berkumpul disini, dan Leo menyiapkannya jika sewaktu-waktu mereka ingin berenang.
Zisa yg sedang memeluk Naopun hampir melepaskan tubuh anak itu jika Nao tak memegang leher zisa erat..
Dan kemudian tangis anak itu pecah, Ia terkejut dan ketakutan melihat leo. Zisa yg sedang berdiri berhadapan dengan pria itupun Juga ketakutan setengah mati..
Bukankah dia bilang masih dua hari lagi disana kemaren pada zisa? Lalu kenapa dia berada disini.
"Ka-kau sudah pulang? Apa urusannya telah selesai?" Ucapnya pelan sambil menenangkan Nao yg menangis..
"Hiks.. mndaa.. hikss.. ao kutt.. hiks" Zisq gelagapan, Nao menangis dan Leo menatap kearahnya dan Nao dengan Dingin..
"Ssstt, gkpapa sayang.. kan ada bunda.. jangan nangis lagi nak" Ia mengusap pipi gempul penuh air mata itu dengan sayang.
"Lepaskan dia Zisa!" Zisa menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Leo.
"Kubilang LEPASKAN DIA!! KAU DENGAR!!HA?!"
Zisa tersentak, Karena leo meneriakinya dan membentaknya dengan keras.. dan Nao yg sudah tenangpun Kembali Menangis tersedu-sedu ketakutan dan membenamkan wajahnya dilekukan Leher zisa..
"Aa-aku.. Kita bicara nanti" ia melenggang pergi dari sana dengan cepat, Leo mengejar zisa dan mencekal tangannya erat.
"Berani kau membantahku!? Kubilang Lepaskan Dia! bik sumii,," Zisa hampir melepaskan nao Yg masih menangis itu, dan beruntung anak itu memluknya erat.
"I-iyya tuan" Beliau melihat kearah zisa yg menangis dan diikuti Nao yg menangis tersedu-sedu..
"Kau ambil bajingan ini darinya! Bawa Dia pergii dari hadapan ku da-"
"Cukup Leo! Bik Silahkan kembali kedapur."
"Apa kau bilang?!" Leo mencekal tangan zisa yg masih berada dalam genggamanya dengan keras..
"Beraninya kau!!" Leo mengambil Nao dengan paksa Dari gendongan Zisa. Anak itu memberontak dan menggapai-gapai zisa..
"Mndaaa.. hikkss. Mndaaaa.. Hiks... Mndaaa"
"Diam kau Sialan!" Bentak leo pada Nao, Anak itu menangis dengan kencang karena bentakan leo dan masih menggpai gapai Zisa.
"Leo lepaskan diaa! Kau menyakitinya leo!" Zisa berusaha mengambil nao tapi leo menepisnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Life with The Devil
RomanceZisanandrea Ambrella adalah seorang gadis cantik yg hidupnya hampir mendekati sempurna .. namun kesempurnaan itu lenyap hanya karna kehadiran seseorang dimasa lalunya.. Aku hidup dan bernafas disini, Dan bukan pengganti siapa-siapaa -Zisa Gadis...