....

688 8 0
                                    

"Cha cicip dong, enak banget keliatannya"  Ucap reffan melihat makanan Zisa yg mengunggah selera. Setelah puas jalan-jalan dan bermain seharian td mereka memutuskan makan, Awalnya Reffan ingin makan dicafe didekat mall tapi karena mereka sudah pergi terlalu lama, jadilah makanannya dibungkus dan dibawa pulang.

Zisa dengan Soto kaldu Iga super Pedasnya yg mengunggah selera cukup membuat Leo marah-marah sepanjang perjalanan tadi yg membuat Reffan mengernyit heran dengan kelakuan mereka namub segera ditepisnya. Dan sampai dirumah Leo langsung masuk kedalam tanpa sepaatah katapun.

Dan sekarang disinilah mereka berkumpul dimeja makan menyantap santapan makan malam dengan kecerian dimeja makan karena ulah reffan dan juga para anak-anak serta perdebatan kecil Diana dan Dea yg memang selalu bentrok.

"Gak, ini pedes Ffan, makan aja punya kamu" jawab zisa, dia sudah cukup panas dengan sikap Leo tadii karena terus membentak-bentaknya. Nanti dia harus bicara dengan pria itu.. dan lihatlah sekarang Leo menatapnya dengan tatapan ingin membunuhnya seolah-olah zisa akan mengalah dan merelakan makanannya diganti dengan yg lain. Tapi bukan zisa namanya kalau tidak keras kepala! Dia sangat ingin memakan makanan itu, entah kenapaa..

"Ayolahh Cha, Tiga suap doang." Rengek reffan lagii.

"Kamu magh affan! Ini pedes banget! Pokoknya enggak ya enggak. Nanti maghnya kambuh siapa yg repit coba?" Tegur Zisa yg langsung dihadiai muka lesu lelaki itu

"Aku nyicip aja Cha, jangan judes gitu jugaa"  ia tertunduk, wanitanya entah mengapa langsung sensitive semenjak Leo membentak wanitanya itu yadi. Kakaknya itu memang seorang Otoriter Kejam!
Zisa yg sadar ia membentak affan tadi merutuki kebodohannya, Affan dalam masa penyembuhan dari Blokmentalnya! Tapi Zisa berlaku seperti ini! Argggh ini gara-gara Leo!

"Hey maafin aku" zisa menangkup wajah Reffan yg tertunduk lalu menyapu wajah itu dan tersenyum kearahnya. Ia tidak akan malu-malu amat memanjakan Reffan seperti ini karena disini hanya tersisa dirinya, Reffan, Leo, dan ibu mertuanya saja.. sementara yg lain telah beranjak Keruang Tv dan Kamar mereka.

"Kamu boleh makanya, beneren tiga suap Lhoh? Abiss itu makan sayur Ok??" 
Leo yg melihat adegan Zisa memandang penuh kelembutan pada Dree Sangat Geram dibuatnya, Wanita itu bahkan tak Mau repot-repot memperlakukannya seperti itu lagi! Ah tapi mengapa dia mempersalahkanya? Hey Man Dia mencoba menyembuhkan Adikmu! Iya menyembuhkan kekasih lamanya Leo! Ingat itu! Cinta mereka masih ada tentunya bukan? Dewa batin leo bersorak. Tidak! Terserah apa mau Zisa! Dia tak peduli!

"Gak aah cha, gak enak sayurnya, aku gak suka sayur Acha! kamu kan tau"  Clara yg mendengar putranya merengek terkekeh dan bersuara..

"Yakin gak suka? Itu Zisa yg buat Lhoh! Brokoli lagii, mama ajah sampe nambah tadii" 

Dan Reffan langsung berbinar menatap kearah Zisa dan juga mangkuk yg beriisi sayur brokoli buatan Zisa itu..

"Bener Cha kamu yg buat? Brokoli kesukaan aku? Sayur Brokoli?" Semangatnya berbicara pada Zisa yg ikut mengangguk antusias.

"Iyaa, Kan Aku buatnya khusus buat kamu. Biar Sehat, tambah ganteng deh affannya akuu. Iyaa kan ma?"  Kerlingnya pada clara yg tertawa kearahnya dan reffan.

"Iya dong. Affannya mama juga dong Cha" seru clara menirukan suara cempreng zisa.

"Ih mama, yg boleh manggil dree affan itu cuma acha! Dan yg boleh manggil dia Acha itu juga harus Dree! Gak boleh yg lain"  berungutnya pada clara yg tertawa lagi dan mengangguk .

"Udah , ini buka mulutnya" dan adegan suap suapan itu terjadi hingga Reffan Juga telah menghabiskan Sayurnya.. Leo yg sudah panas beralih dari sana dan pergi kekamarnya Untuk menenagkan Diri!

Life with The Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang