Party Nao

890 6 0
                                    

Author Phov

"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday To you" ..

"Horeee, Happy birthday Jagoan hunda" ucap  Zisa seraya memeluk tubuh mungil putranya sebentar lalu menciumnya..

"Accii Ndaa, Muach"  zisa terkekeh, ini adalah acara ulang tahun Nao yg Pertama. Dan ia membuatnya spesial, Walau hanya kecil-kecilan tapi zisa membuatnya terkesan untuk Nao..

Dia mengundang anak tetangga yg seumuran nao dan anak-anak yg lebih tua darinya. Membuat putranya bahagia adalah tugas utama Zisa..

"Nda yah na?" Ucap Nao Dengan polosnya pada bundanya.. zisa hanya bisa tersenyum dikulum mendengar pertanyaan  polos putranya..

"Kan ayah kerja, cari uang buat Nao sama bunda, nanti ayah pulang kok" ..

"Ner ya nda? Yeayy aciiikkk"  ia menupuk nepukan tangannya dan mencium zisa dengan bibir basahnya. Memang sudah kebiasaan Nao jika ia senang dan bahagia dia akan mencium bundanya.

"Iyaa sayang.. yaudahh sekarang Nao Potong kue dulu yukk" 

~
~
~

Setelah Teman-teman Nao pulang Zisa membawa Nao  masuk kedalam dan menghibur anak itu yg terus menanyakan kapan ayah nya pulang. Zisa hanya menjawab dengan jawaban yg sama, Ayahnya bekerja untuk dia dan zisa. Lalu anak itu akan ceria lagii..

Nao mengahabiskan waktunya hanya dengan Zisa hari itu, pergi jalan-jalan ketaman kota dengan bundanya, Beli ice cream, Liat sunset. Dan apa yg diinginkan nao dikabulkan zisa hari itu..

Hingga mereka pulang kerumah saat hari sudah gelap. Karena keasyikan bermain denga Nao zisa lupa waktu dan sekarang Leo pasti memarahinya ..

Ia membuka pintu rumah dengan perlahan, dan berjalan dengan hati-hati takut Nao terbangun dari tidur lelapnya digendongan zisa..

Sampai diruang tamu zisa dikejutkan dengan adegan panas leo dan pelacurnya diatas sofa.. Yaa Leo bersikap tambah parah, Dia terus menerus menyakiti Zisa. Pria itu tak akan segan segan menyuruh zisa melihat aksi panasnya dengan Pelacurnya, dan bahkan menyuruh zisa tidur dilantai saat mereka melakukan kegiatan menjijikan itu..

Terkadang Pelacurnya juga memperlakukan zisa tak ayal seperti pembantu. Zisa hanya Diam mengurut dadanya dengan sabar.

Dan sekarang mereka melakukannya lagi, dengan tidak tahu malunya di sofa Ruang tamu?. Zisa lalu berlalu kekamar Nao dan menidurkan anak itu.

Lalu dia keluar hendak kedapur untuk memasak makanan karena ia kelaparan, sibuk mengurus pesta nao dan melupakan makan siang dan makan malamnya. Tapi langkahnya terhenti karena suara Leo mengagetkanya

"Darimana kau?"  Pria itu bertelanjang dada berdiri dipintu dapur yg kini disusul pelacurnya yg bergelayut ditubuhnya.

"Aku tadi membawa Nao jalan-jalan"  zisa tak memperdulikan mereka dan terus memasak makanannya..

"Jalan-jalan hingga larut begini he?" 

Larut katanya? Ini baru pukul 8.30. Oh ayolah, aku tak mau cari masalah lagii

"Maafkan aku, takkan kuulangi"  lalu zisa mengambil minumannya dan meletakannya disamping makanannya.

"Apa kalian sudah makan?"  Leo hanya diam memperhatikan zisa.
Karena tak dihiraukanpun zisa Menatap kearah Pelacur leo yg sedang asyik mencumbui tubuh leo..

"Mbak? Apa mbak sudah makan? Atau mau zisa buatin sekalian?"  Wanita itu berhenti dari aktivitasnya lalu menatap kearah makanan zisa..

"Kami sudah makan.. iyakan sayang?" Rengeknya manja pada leo , jika bukan pelacurnya leo sudah pasti tak timpuk pake wajan ni mbak mbak menor. Batin zisa..

Life with The Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang