permulaan

1.4K 11 0
                                    

Zisa membuka matanya ketika sang mentari pagi menyinari kamar tempat ia tidur, Ia mengerjapkan matanya lalu menatap kearah jendela kamar tersebut.

'Ini bukan kamarku' batinnya lalu beranjak dari tempat tidur, ia berjalan kearah balkon kamar ini.
Dann....

'WOW' Ini indah sekali, Dia berdiri dilantai 2 kamar ini, Dengan disuguhi pemandangan yg sangat menakjubkan.

Jaraknya mungkin  200 m dari tempatnya berdiri, Terpampang dengan indah hutan buatan disana, dengan Hiasan bunga Lyli putih sebagai paduan utamanya..

Lalu ia melihat kebawah rumah ini, Halaman rumah ini sangat luas. Dengan Taman yg indah disana.

Zisa tersenyum dan terkagum kagum, boleh aku menghabiskan hadi disana? Ucapnga pada dirinya sendiri

"Sedang apa kau disini?" Zisa menoleh mendapati leo dihadapannya sambil bersedekap dada.

Oh yaampun bodohnya aku! Ini pasti rumah sigila ini! Kenapa aku bisa lupa?! Arrgghh menyebalkan sekali.

Zisa menundukan kepalanya, sambil meremas ujung kemeja yg ia kenakan..

Tunggu? Kemeja? Oh yaampun, adakah yg lebih memalukan lagi dari ini? Lihat, ia hanya menggunakan jemeja yg leo pakaaikan kemarin padanya..

Tanpa bawahan! Kemeja ini hanya menutupi setengah pahanya.

Ia mendongak menatap leo yg melihat kearahnya dari atas sampai bawah.

Shit! Aku membangunkan macan tidur! Dengusnya..

"Eeh.. itu.. akuu, aku hanya melihat lihat saja" Sambil menggigit bibir bawahnya zisa nenunduk lagi.

Leo mendengus, lalu berjalan mendekat kearah zisa..

Mau apa dia? Zisa mundur, dan melihat celah atau alasan untuk kabur.. Dan leo semakin mendekat saat zisa terpojok ke besi pagar balkon itu.

Leo mendekatkan wajahnya dengan sangat dekat pada zisa.

Jantungku! Sesak sekali. Zisa berusaha melihat kemanapun asal tidak menatap mata itu

Ia merasakan tangan leo menempel di dahinya, dan beralih kelehernya

"Kau sudah sembuh"

"Hah?" Ia mengkerut dan menatap leo bingung.. memangnya aku sakit?

"Yaa semalam kau sakit"  leo berbalik kedalam kamar meninggalkan zisa mematung disana.

Darimana dia tau pikiranku? Zisa termangu. Dan suara leo memecahkan lamunanya ..

"Apa kau mau berdiri terus disana?"  Zisa menggeleng lalu berjalan memasuki kamar itu.

Matanya menatap keindahan kamar ini dengan berbinar.. Indah sekalii! Perpaduan warna Hitam putih dan abu abu menambah kesan lelaki didalamnya

Peralatan yg indah dan mewah, serta maskulin juga Rapi!

Dan yang paling penting disetiap ruangan ini menyimpan aroma Leo. Aroma musk dan kayu-kayuan

"Apa kau tidak akan membersihkan dirimu? Atau hanya akan seperti itu sepanjang hari?"

"Oh? Aah.. iya" ia menyeringai sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal lalu berjalan kepintu kamar tersebut..

"Kau mau kemana?" Serga leo yg melihat zisa akan keluar dari kamarnya..

"Mandi" pria ini bodoh? Dia yg menyuruhku membersihkan diri barusan!

"Kamar mandinya disana" ia menunjuk pintu bercat putih itu sambil mendaratkan bokongnya diatas sofa

Zisa memandangnya tak mengerti. Kenapa dia harus mandi dikamar ini?

Life with The Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang