1. First Day

26.8K 442 17
                                    

Datanglah seorang murid yang berasal dari Yogyakarta yang kini merantau ke Jakarta dan juga bersekolah yang bisa dibilang sangat Elit.

Seorang murid itu berjalan dikoridor yang mengikuti kepala sekolah dari belakang dengan senyum kecutnya itu. Lalu dia masuk kedalam ruang kelasnya.

" selamat siang bu " jawab seorang kepala sekolah itu.

" selamat siang Bu Melody " ucap wali kelas itu.

" maaf kalo saya ganggu Bu Natalia " ucap Melody

" oh gapapa bu " ucap Natalia

" saya datang bawa murid baru ke kelas ibu apa keberatan? " tanya Melody

" nggak kok bu , silahkan " ucap Natalia dan pada Melody.

" yaudah saya hanya bisa antarkan kamu sampai sini saja ya , jadi murid yang baik " ucap Melody lalu murid itu masuk kedalam kelasnya dan mengarah kepada murid - murid yang sekarang menatap dirinya.

" baik kamu boleh perkenalkan diri " ujar Natalia

" selamat pagi semuanya perkenalkan nama saya Shamy Indra Natio , murid pindahan dari Yogyakarta , dan saya akan mulai bersekolah disini " ujar seseorang yang bernama Shamy dengan logatnya yang begitu kental sehingga dia sedikit dicemohkan oleh murid sekelasnya.

" baik kamu boleh duduk disamping sana ya " ujar Natalia lalu Shamy pun berjalan menuju bangku yang sudah tersediakan.

Shamy pun duduk dikursi baris tengah dan kikuk.

" gua Dhito " ujar seseorang memperkenalkan dirinya dengan Shamy dan mengulurkan tangannya.

" Shamy " ujar Shamy membalas jabatan tangannya. Lalu Shamy kembali menatap kedepan dan memerhatikan guru yang sedang menerangkan.

Shamy POV

Hari ini adalah hari yang tidak aku inginkan paska mama dan papaku memutuskan berpisah karena mereka sudah tidak saling cinta , aku memutuskan merantau dari Jakarta namun aku kesini tidak sendiri aku disini bersama cici Shani karena dia sendiri juga tidak tahan dengan mama papa dan kini aku sekarang bersekolah dimana mayoritas anak orang kaya pastinya. Dan mengelilinginya , jauh beda dari sekolahku dulu.

" hai sam " sahut seseorang menepukku dari belakang dan aku menoleh kebelakang dan ternyata Dhito teman kenalanku.

" dhit " jawabku padanya.

" sendiri aja " tanyanya padaku dan aku hanya menggaruk leher belakangku saja.

" iya dhit , soalnya gue masih baru " ujarku dengan logat medokku ini.

" santai aja kali , gua udah anggap lu temen gua sekarang kok " ucapnya membuatku sedikit kaget.

Hanya tidak menyangka padahal aku baru saja masuk jadi murid baru dengan cepatnya dia menjadi temanku,  dan membuatku jadi tidak enak padanya , kalo dia diejek sama teman - temannya nanti karena logat medokku ini.

" yaudah , kita ke kantin yuk " serunya padaku dan aku mengangguk. Dan kita pun berjalan menuju kantin

*******

Setelah mengelilingi sekolah , aku dan Dhito memutuskan makan dikantin dan kini kita mengobrol satu sama lain.  Dan yang aku tau ternyata Dhito hanya penyendiri dan katanya suka jadi cemohan dari teman - temannya.

High School Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang