4. New Rival

5.6K 174 2
                                    

Shamy pun tiba dirumah , kurang lebih rumahnya sedikit sederhana , saat masuk kedalam kerumah Shamy melihat Kakaknya yaitu Shani sedang menyiapkan makan malamnya.

" ci " ucap Shamy pada Shani.

" eh kamu udah pulang " ujar Shani pada adiknya.

" kalo udah pulang kenapa aku masuk kedalam rumah? " tanya Shamy membuat kakaknya sedikit malu.

" yaudah yuk kita makan " ujar Shani mengajak Shamy makan malam.

Ditengah mereka makan malam hanya garpu dan sendok yang berbunyi , Shani pun terus saja memandangi adiknya yang terlihat sangat lahap makannya.

" gimana dengan sekolah kamu? " tanya Shani pada Shamy.

" lumayan kak " ucapnya sambil melahap makanannya.

" maafin cici ya kalo cici maksa kamu buat pindah kesini " ujar Shani menyesal membuat Shamy berhenti lalu menggenggam tangan Shani.

" udahlah ci , jangan nyalahin diri cici terus , Shamy tau kalo cici masih belum nerima semuanyakan , cici nggak sendiri kok masih ada aku disini " ujar Shamy berusaha menyemangati kakaknya itu.

" kamu emang adik yang pengertian " ucap Shani pada Shamy lalu mereka kembali menghidang makan malam mereka.

Shamy POV

Setelah selesai makan malam sama Ci Shani aku memutuskan kedalam kamar sambil memegang gitar kesayanganku ini dan kembali membuka buku laguku melihat lirik yang aku tulis mengingatku dengan cewek yang cantiknya kayak bidadari itu.

Dan saat kembali membayangkan dia , aku kembali mendapatkan lirik yang pas. Lalu aku kembali menuliskannya. Lalu aku pun memetik gitarku kembali.

Akhirnya akhirnya aku temukan
Wajahnya mengalihkan duniaku
Membuat diriku sungguh - sungguh tak berhenti mengejar pesonanya
Kan kuberikan yang terbaik
Tuk membuktikan cinta kepadanya

Dia Dia Dia
Cinta yang kutunggu tunggu tunggu
Dia Dia Dia
Lengkapi hidupku
Dia Dia Dia
Cinta yang kan mampu mampu mampu
Menemaniku Mewarnai Hidupku

Selesai sudah aku menyanyikan lagu yang baru aku buat , walaupun hanya setengahnya tapi segitu sudah lumayanlah. Agar tidak telat besok aku pun memutuskan kembali tidur dan kini aku berharap aku memimpikan dia.

******

Keesokan paginya Shamy pun sudah tiba di sekolah dengan pakaian rapihnya walaupun banyak semua murid yang mengejeknya cowok medok namun Shamy tidak menghiraukannya.

Langkah Shamy pun berhenti saat ia melihat kedepan ada 3 cowok yang menjegat dirinya , Shamy pun meneliti badge nama yang berusaha menjegadnya.

" Frans " batinnya membuat Shamy sedikit takut.

" hmm jadi lo cowok medok disekolah kita? " tanya Frans kepada kedua temannya itu.

" iya Frans , ini orangnya " ucap temannya itu.

Lalu Frans pun menatap tajam kepada Shamy lalu melabrak Shamy sehingga jatuh begitu kedua temannya mengikuti Frans dari belakang sambil memberikan jempol yang mengarah kebawah. Dan Shamy hanya terdiam dibawah lantai sekolah.

" Sham " seru seseorang menghampiri Shamy.

" Dhit " jawab Shamy

High School Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang