19. Jenguk + Jadian

3.5K 131 0
                                    

Keesokan harinya dimana Gracia janji dengan Keynal dan Veranda untuk mengantarkannya kerumah sakit karena Gracia ingin menjenguk Shamy begitu juga Keynal dan Veranda yang ikut menjenguknya ditambah Cindy yang juga bersama keluarganya.

Mereka pun berjalan dilorong dirumah sakit untuk mencari kamar Shamy yang katanya sudah dipindahkan diruang inap.

" kamu emang anak yang nggak tau diri " suara teriakan bariton tepat berada dihadapan mereka.

" loh gre itu bukannya , Kakaknya Shamy ya? " tanya Keynal bingung dan Gracia pun menyipitkan matanya tepat melihat Shani dan Shamy kembali bertengkar dengan ayahnya.

" iya pi " jawab Gracia singkat lalu Keynal kembali menatap pertengkaran itu dan membuat perasaannya tidak enak.

" lebih baik kita susul mereka " seru Keynal memutuskan untuk menyusul mereka.

" ampun " isak Shani saat Indra mencengkram rahangnya

" sekarang liat adik kamu , ini semua gara gara kamu " geram Indra lagi membuat Shamy yang berdiri tidak tahan melihatnya dan berusaha melepaskan mereka.

" minggir kamu " geramnya mendorong Shamy kembali jatuh

" Shamy " teriak Shani yang masih diancam olehnya.

BUGH

Indra pun terjatuh karena seseorang berhasil menghajarnya dan membuat Shamya terkejut melihatnya.

" Om Keynal " gumam Shamy saat melihat Keynal menghajar ayahnya.

" astaga Koko " teriak Gracia berusaha membantu Shamy berdiri serta dibantu oleh Cindy sementara Shani sudah ada dipelukan Veranda.

Melihat Ayahnya yang dihajar oleh Keynal membuat Shamy tersenyum puas akan itu.

" kalian bawa dia keruangannya , Ve kamu bawa dia keruang terapi , papi mau urus orang ini " ujar Keynal tegas sambil menahan Indra dan mereka memutuskan menjalankan tugas mereka masing - masing.

*****

Gracia POV

Aku masih tidak percaya dengan kejadian yang baru saja aku lihat dan aku sedikit heran kenapa Koko begitu senang melihat ayahnya disiksa oleh papi.

Oh ya aku baru ingat ayah Koko itu jahat dan berusaha mau menjual Ci Shani sama orang asing tapi kenapa ci Shani tidak mau cerita sama Koko ya.

" Koko " sahutku sama Koko yang terbaring

" apa Gre? " gumamnya lemah

" Koko gapapakan? " tanyaku khawatir sama Koko

" kenapa Koko nggak cerita sama aku papi atau sama mami? " tanyaku lagi dan Koko cuma tersenyum.

" gapapa Gre , aku merasa semua orang nggak perlu tau masalahku " jawabnya sedikit keras kepala.

" maafin papi ya Ko , kalo tadi papi ngehajar ayah koko " jawabku menyesal dan Koko ketawa aja.

" gapapa Gre , ayahku emang harus diberi pelajaran , dan ci Shani juga udah cerita tentang masalah Ci Shani yang mau dijual " ujar Koko membuatku bernafas lega. Dan aku mengingat sesuatu kalo aku membawa kameraku dan aku mengeluarkan kameraku didalam tas.

" oh ya Koko " sahutku sama Koko dan dia menoleh.

" hmm aku mau kasih ini sama Koko dan aku harap Koko suka " ujarku memberikan kameraku padanya.

" ini apa? " tanya Koko bingung dan aku tersenyum.

" buka aja " ujarku dan Koko langsung menyalakan kameranya.

High School Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang