High School Love Story

2. Weird

Gracia POV

Previous :

Kini aku sudah siap - siap berangkat sekolah , dan melihat Papi sama Mami yang mesra sekali dengan niat mami masangin dasi sama papi Entah kenapa mami bisa cinta sama papi.

" papi mami " teriakku lalu mereka menoleh padaku.

" apa sayang? " tanya mamiku yang cantiknya seperti bidadari.

" lama banget , aku mau sekolah " ucapku manja kepada mereka. Dan mereka cuma ketawa aja.

" iya sayang , mami anter kamu " ucap mami

" jangan mi , papi aja " ucapku lagi dan papi hanya mengehela nafasnya aja.

" iya sayang papi anter kamu sekolah " ucap papi membuatku senang.

" yeeeeaaaayyy papi emang the best " ucapku seneng. Dan aku diatarkan papi kesekolah.

Begitu manjanya aku dengan mami papi aku , kalo jujur aku memang manja kalo dirumah tetapi kalo disekolah aku tidak pernah nunjukkin kalo aku ini manja sama mami papi aku.

Sebelumnya aku perkenalkan diri aku , nama Aku Shania Gracia Putra aka Gracia. Aku putri bungsu dari mami aku Jessica Veranda dan papi aku Devin Keynal Putra , aku hanya punya seorang kakak Dan kakak aku namanya Cindy Hapsari Putra aku dan dia beda 2 tahun dan dia baru masuk kuliah disemester 2 loh kalo aku boleh jujur aku iri banget sama dia yang mirip banget sama mami bahkan bisa dibilang saudara kembar , tetapi aku masih bersyukur karena sebagian besar aku lebih mirip sama mami.

Disekolahku ini , aku disebut murid prima dona karena papi adalah donatur sekolah dan mami dulu mantan model tapi sekarang sudah berhenti karena mami memilih fokus mengasuh anak - anak seperti aku dan kak Cindy , satu hal yang bikin aku kesel sama mami pasti kalo kesekolah hampir semua murid cowok ngeliriknya sama mami aku.

Sampai aku disekolah tidak lupa papi selalu cium pipi aku begitu juga aku selalu cium pipi papi.

" belajar yang bener ya sayang " ujar papi dan aku hanya mengangguk kepalaku

Aku turun dari mobil dan berjalan mengarah kelasku , setiap aku jalan lewat koridor selalu saja semua cowok , pada ngelirik aku. Oh ya aku lupa kalo aku dicap prima dona disini padahal aku masih kelas 2 loh. Tapi gapapalah dan aku berusaha menyikapi dengan biasa aja.

Sampai sudah aku di depan kelas , seperti biasa aku disamperin sama pacar aku sebenarnya dia kakak kelas dan banyak cewek yang neriakin dia saat dia jalan kesini.

" Hai Gre " ucapnya

" hai Frans " ucapku datar

" kamu kenapa sih? " tanyanya padaku

" gapapa " ucapku kembali datar

" maaf ya hari ini aku nggak bisa nemenin kamu pulang " ujarnya lagi membuatku kembali menghela nafasku.

" yaudah ah terserah kamu aja deh " ketusku langsung masuk kedalam kelas.

Pagi - pagi aja udah bikin aku bete begini , pasti aja alasannya banyak , kalo boleh jujur sebenarnya aku pengen putus sama dia tapi aku harus gimana aku masih ada perasaan sama dia jadi susah buat putus sama dia.

Dan tidak lama Bu Rona masuk kedalam , dan aku pun menyiapkan bukuku dan memulai pelajaranku.

******

Selesai 3 jam pelajaran , dimana semua murid pada istirahat begitu juga aku memutuskan untuk istirahat. Aku pun melangkah berjalan dan melewati dua kakak kelasku ini dan aku yakin mereka melirik padaku. Lalu aku duduk bersama kedua temen aku Nadse sama Michelle.