15. Menjauh

3.3K 122 0
                                    

Hai Semuanya , long time no see sama FF ini hehehehe
Dan FF ini saya akan revisi kembali dan saya merasa ada yang mengganjal ya dan saya akan menulis beberapa part aja disini so enjoy read ya.

Check it Out

Sementara didalam kamar Veranda dan Keynal masih berjaga - jaga dengan putri bungsunya itu setelah mendengar ceritanya.

" Ve " sahut Keynal dan Veranda menoleh.

" kamu kenapa sayang? " tanya Keynal cemas

" gapapa kok Key , aku cuma kepikiran aja sama Gracia yang akhir - akhir ini kayak mengganjal gitu " ujar Veranda lagi membuat Keynal tersenyum

" kakak kelasnya tadi menurutku dia anaknya baik kok , aku suka anak kayak dia " ujar Keynal membuat Veranda menoleh.

" dia punya bakat juga , dan pintar " ujar Veranda memujinya.

" jadi aku rasa Gre nggak salah pilih teman kayak dia " ujar Keynal lagi dan membuat Veranda tersenyum mendengarnya.

******

Shamy POV

Sesampainya dirumah membuatku benar - benar tidak menenangkan bahkan aku merasa teremehkan disini , aku sedikit kecewa dengan orang tua Gracia yang seolah tidak menghargai kehadiranku dirumahnya melainkan mereka membahas Frans pacarnya.

Jika aku boleh jujur , aku cemburu dengan Frans yang bisa pacaran dengan Gracia , dan kemungkinan aku tidak bisa mendapatkan Gracia karena beda statusku ini.

Tring

Aku mendengar suara HPku dan ternyata ada notif dari Gracia dan aku membaca dinotifnya saja.

SGracia_ : Koko

SGracia_ : maafin mami aku ya

SGracia_ : maafin sikap aku juga tadi

SGracia_ : Koko jangan marah sama aku ya , plis

Aku hanya tersenyum kecut saat membaca pesan dari Gracia dan aku langsung mematikan HPku dan meletakkan kedalam tasku.

" Shamy " sapa Ci Shani yang masuk kedalam kamarku

" iya Ci? " tanyaku lagi

" Kamu habis dari mana aja? " tanya Ci Shani sedikit cemas dan aku sedikit kaku lalu perlahan aku menghela nafasku.

" iya tadi aku abis belajar sama Dhito " jawabku terpaksa bohong dan Ci Shani mengangguk percaya.

" syukur deh kalo gitu , yaudah kamu tidur aja kan besok sekolah " perintah Ci Shani padaku lalu aku mengangguk tersenyum.

Dan aku memutuskan tidur dan aku juga lelah dari pagi aku sekolah namun pulangnya aku harus mengunjungi keluarga Gracia. Mereka baik namun mereka juga sedikit mengecewakanku lalu perlahan aku memejamkan mataku.

*****

Keesokkan harinya , aku baru saja tiba disekolah dengan menggunakan motor ninjaku dan aku menatap Frans yang sudah masuk sekolah hari ini.

High School Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang