11. Meet You

3.9K 152 2
                                    

Keesokan paginya dimana Gracia kembali sekolah dan seperti biasanya dia selalu diantar oleh Keynal dan menurunkan Gracia dilobby sekolah.

" yaudah sayang kamu belajar yang bener ya " ujar Keynal pada putri bungsunya itu lalu mencium puncak kepalanya.

" iya pi " ujar Gracia lagi lalu Gracia turun dari mobil Keynal dan melihat mobil Keynal sudah menjauh dari lobby sekolahnya.

Dan Gracia memutuskan untuk masuk kedalam sekolah , didalam koridor sekolah Gracia mendapatkan Shamy yang sedang bermain gitarnya lagi dengan beraninya kali ini dia menghampiri Shamy.

" Hai Koko " ujar Gracia membuat Shamy tersentak kaget sehingga kertas - kertas lagunya kembali berantakan

" Gre? " tanya Shamy kaget lalu dia langsung membereskan kertas - kertasnya dibantu Gracia yang juga menyusun kertas - kertasnya.

Hendak Gracia membereskan kertas - kertas itu , dia mengambil salah satu kertas lagu yang menurutnya tertarik lalu dia menoleh pada Shamy yang masih membereskan , lalu dengan cepat dia memasukkan kertas itu kedalam tasnya.

" ko " ujar Gracia , Shamy menoleh pada Gracia.

" ini " ujar Gracia memberikan lembaran kertasnya pada Shamy lalu Shamy menerima kertas itu.

" makasih ya Gre " ujarnya lagi dengan nada medok membuat Gracia tersenyum mendengarnya.

" iya , yaudah aku masuk dulu ya " ujar Gracia lagi dan Shamy mengangguk lalu Gracia meninggalkan Shamy di koridor sekolah

Dan Shamy menatap punggung Gracia , dan dia pun juga memutuskan untuk masuk kedalam kelasnya.

Gracia POV

Aku udah didalam kelas dengan senyumku ini yang dari tadi nggak luntur sambil lihat lirik lagu Koko yang dia buat.

Memang aku salah nggak bilang - bilang dulu sama Koko , aku harap dia nggak marah , kalo aku perhatiin lirik dia bagus juga.

" lo liat apa sih dari tadi senyum - senyum aja? " tanya Michelle , aku tau suaranya membuatku menoleh

" gapapa , suka - suka guelah " ketusku pada Michelle yang bawel.

" Michelle " geramku liat dia narik kertas yang aku pegang dan aku berusaha mengambil kertas itu.

" bentar napa " ujarnya sambil menahanku.

" yaampun gre , gue kira apaan taunya cuma lirik lagu , emang kenapa sih lu seneng banget sama nih lirik? " sindirnya buatku diam , nggak mungkin aku jawab kalo ini bikinan Koko.

" jangan bilang ini buatan murid baru itu? " ujar Michelle membuatku membeku sekarang.

" dia nggak aneh kok kalo menurut gue " ujarku membela Koko langsung mengambil lirik itu.

Memang dia dari jauh keliatan aneh tapi setelah aku ngenal dia , orangnya asik bahkan dia ngertiin aku banget

" gre , lo itu udah punya pacar , lo nggak kasian sama Frans? " tanya Michelle sukset buatku bete sekarang,

" kenapa sih lo apa - apa Frans " geramku pada Michelle

Frans lagi Frans lagi , kenapa sih dia mendukung banget sama hubunganku dengan Frans yang buat aku sekedar settingan. Yang selama ini aku harus sabar hadepin Dia , dengan enak dia sibuk inilah itulah.

" dia pacar lu gre , dan gue peratiin lu nggak ada iba gitu sama dia " ketus Michelle lagi.

Nih Michelle emang bener - bener bikin aku kesel aja , dengan enak dia bilang begitu tapi dia nggak ngerti perasaanku disini , padahal aku udah sering cerita sama dia lalu aku menghela nafas kasarku.

High School Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang