9. Pulang Bareng

4K 159 4
                                    

Bel sekolah pun berbunyi dimana para murid memutuskan untuk kembali pulang , seperti biasa saat Gracia pulang pasti dia akan berjalan mengarah koridor untuk melihat Shamy yang serius main gitarnya dengan senyumnya yang melebar.

" aku nggak akan pernah bosen mandang koko yang pasti aja main musiknya " batin Gracia dalam hati sambil memandang Shamy yang berkutat dengan gitarnya.

" gre " ujar Michelle dari belakang dan membuat Gracia mendengus kesal.

" apa michelle? " tanya Gracia pada Michelle

" lo belum pulang? Btw lo liat siapa?" tanya Michelle dan Gracia menoleh kebelakang dan Shamy sudah tidak terlihat. Gracia kembali mendengus kesal.

" nggak ada " ucap Gracia datar dan Michelle pun mengangguk.

" yaudah , gua duluan deh " ujar Gracia meninggalkan Michelle dikoridor sekolah.

*******

Shamy pun sudah berada diparkiran motor dan mendapat Dhito yang masih berada diparkiran.

" bukannya tadi lo dikoridor? " tanya Dhito to the poin.

" tadi ada temennya Gre , jadi gua langsung pergi " ujar Shamy membuat Dhito berdecak.

" lumayan kali kesempatan lu , deketin dia , udah dikasih minum udah dikasih sosmednya " ujar Dhito dan membuat Shamy hanya terkekeh saja.

" iya tapikan lo tau sendiri gua dicap sama murid disini cowok medok " jawab Shamy.

" apa? " teriak seseorang membuat Shamy dan Dhito menoleh arah lobby sekolah. Dan ternyata Gracia masih berada dilobby sekolah yang sedang menelpon

" Terus , aku dijemput sama siapa dong? "

" nggak mau ah , aku nggak tega sama mami "

" nggak usah pi , aku bareng Frans aja " ujar Gracia yang sedang menelpon Keynal.

" iya pi , love you " ujar Gracia langsung mematikan Iphone-nya dan lagi - lagi mendengus kesal.

Dari jauh membuat Shamy dan Dhito heran dengan percakapan Gracia yang baru saja menyebut Frans.

" kenapa dia harus boong sih , bahkan sampe nggak tega maminya ngejemput dia " ujar Shamy mencibir Gracia membuat Dhito kepikiran sesuatu.

" Sham " sahut Dhito

" apaan? " tanya Shamy

" lumayan nih , kan anak bidadari nggak ada yang jemput dan si Frans lagi diluar kota , gimana lu aja yang jemput dia pulang? " tanya Dhito

" uhuk.....uhuk... " Shamy tersedak saat Dhito mengatakan itu padanya.

" jemput? " tanya Shamy bingung dan membuat Dhito menghela nafasnya.

" kan lo sukakan sama dia? Dan gua rasa ini kesempatan banget " ujar Dhito lagi dan membuat Shamy menimbang kembali dan menoleh pada Gracia yang masih berada di Lobby dan Shamy pun menghela nafasnya lalu kembali menoleh pada Dhito.

" yaudah deh " ujar Shamy pasrah pada Dhito

" nah gitu dong , itu baru temen " ujar Dhito memuji Shamy

" lebay ah " ketus Shamy sambil menyalakan mesin motornya lalu meninggalkan Dhito ditempat parkir sekolah. Sementara Dhito langsung meninggalkan parkir sekolah.

******

Gracia POV

Selalu aja deh , aku dibikin bete sama papi , untung sayang hffftt. Papi nggak bisa jemput aku katanya papi lembur siapa nggak kesel ya tapi gimana lagi , mana Papi hampir nyuruh mami jemput tapi aku nolak dan pasti semua murid cowok pada ngelirik mami lagi.

High School Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang