High School Love Story

17. Meet His Family

Sementara dirumah sakit Keynal dan Dhito masih berjaga - jaga dengan Shamy yang masih di ruang UGD.

Sesekali Keynal melirik Dhito yang begitu khawatir dengan keadaan Shamy dan membuat Keynal menghela nafasnya.

" Dhito " teriak seorang gadis membuat Keynal menoleh dan menatap penasaran gadis yang tampak mirip dengan Shamy.

" Dhito , Shamy kenapa? " tanya Shani terisak dan membuat Dhito merasa bersalah.

" iya Ci , Shamy kecelakaan disekolah , dan tadi aku liat gitarnya dia hancur " ujar Dhito membuat Shani histeris dan hal itu membuat Keynal merasa bersalah dengan gadis itu.

" permisi nak " ujar Keynal pada Shani. Dan Shani mendongakkan kepalanya.

" Dhito , om ini bukannya dia pengusaha tersukseskan? " tanya Shani pada Dhito.

" iya ci , tadi om ini yang bawa Shamy kerumah sakit " jelas Dhito pada Shani dan membuat Shani bersyukur.

" makasih ya om , mungkin kalo nggak ada om , Shamy nggak mungkin selamat " ujar Shani lirih.

" kalo Shamy nggak selamat mungkin saya bisa rapuh " jelas Shani membuat Keynal heran

Dan tidak lama dokter itu keluar dari ruang ugd dengan cepat Shani menghampiri dokter itu.

" gimana keadaan adik saya? " tanya Shani cemas

" dia sempat mengalami kekurangan darah karena efek benturan kepala yang sobek sehingga mengeluarkan darah cukup banyak , dan bagian punggungnya sempat retak tapi kita mengobatinya , jadi beberapa hari dia harus dibius " ujar Dokter itu membuat Shani kembali meneteskan air matanya begitu juga Keynal yang terlihat pasrah dengan kondisi Shamy.

" baik kalo begitu saya permisi " ujar Dokter itu. Meninggalkan mereka didepan ruangan itu. Dan lagi - lagi Shani histeris dan jatuh dalam pelukan Dhito sementara Keynal masih berjaga - jaga.

******

Gracia POV

Akhirnya bel bunyi yang tandanya selesai sekolah begitu juga aku selesai belajar disekolah. Aku pun mentap koridor itu , koridor dimana Koko biasanya main gitar disini , tidak ada dia serasa beda. Membuatku tidak berwarna bahkan berirama.

Dan soal aku putus dengan Frans , ya satu sekolah tau mengenai putusnya aku dengan Frans dan aku yakin ini bakal jadi berita hangat disekolah ini. Dan ditambah lagi Koko yang habis dihajar oleh Frans.

Aku pun berjalan menuju keluar gedung sekolah dan aku melihat mami digodain lagi sama murid - murid cowok disini. Dan itu membuatku mendadak bete sekarang.

" mami " seruku berusaha tenang

" sayang kenapa kamu bete gitu? " tanya mami langsung menoleh dan aku hanya diam.

" iya denger - denger Gracia putus sama Frans tante " ujar murid cowok aku mendelik padanya.

" putus? " tanya mami

" mi , aku mau pulang " seruku mendadak manja.

" yaudah sayang kita pulang " ujae mami lagi

" tante hati - hati dijalan ya , titip salam sama papi Gracia "

" kalian apaan sih " ketusku pada murid cowok disekolah dan aku meninggalkan mami begitu saja.

" Gre sayang , tunggu mami " seru mami dan aku tidak menghiraukan mami

*****

Kini aku sama mami sudah ada dimobil dan kini aku kembali khawatir dengan keadaan Koko sekarang , setelah ada yang bocorin aku putus sama Frans.