High School Love Story

Epilog

Selesai sudah seluruh anak kelas 3 SMA menjalankan ujian kelulusan dan kini mereka pun melaksanakan wisuda mereka berada diaula sekolah dan acara itu dihadiri juga Keynal yang merupakan pemilik saham sekolah itu. Keynal tidak sendiri tetapi dia juga ditemani Gracia putri bungsunya.

" juara pertama dengan hasil akreditasi A dan memperoleh nilai 98 jatuh pada Shamy Indra Natio " teriak Bu Melody dan disambut tepuk tangan meriah. Lalu Shamy pun maju menaiki podium dan menghadap pada teman - temannya.

" sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah Bu Melody , yang sudah mengizinkan saya untuk berpidato tentang kelulusan kita disini " ujar Shamy mulai berpidato.

" masa SMA itu masa yang paling indah , dari persahabatan , pembullyan , cinta monyet semua dicampur jadi satu " jelas Shamy membuat semua murid pada menertawakannya.

" masa - masa yang saya sebutin itu sudah saya rasakan itu memang awalnya saya nggak lama bersekolah disini , dan saya benar - benar merasakan yang namanya masa - masa SMA itu dari saya punya sahabat , saya dibully dan apalagi..... " ujar Shamy menjeda dan sesekali menoleh kebelakang melihat Gracia yang ada disamping Keynal lalu Keynal mengangguk.

" .... saya dapetin pacar lucu - lucuan , ya istilahnya cinta monyetlah " jelas Shamy lagi membuat para murid mendengus.

" dan adanya kita disini untuk meriahkan acara terakhir kita dimasa sekolah ini dengan hati nurani kalian " jelas Shamy lagi dan semua pun bertepuk tangan meriah dan Bu Melody pun memberikan sebuah diploma pada Shamy menandakan dia sudah memberikan nama baik sekolah begitu juga Keynal yang berjabat tangan padanya. Dan mereka resmi lulus SMA.

*****

Setelah mereka mengadakan acara wisuda kelulusan dan mereka pun melanjutkan acara yang dinantikan oleh para murid yaitu promnight , melihat para murid promnight ditengah lapangan dansanya membuat Shamy terlihat iri.

" Koko " sahut seseorang membuat Shamy tersentak kaget lalu menolehkan badannya kebelakang.

" Gre " ujar Shamy tidak percaya melihat Gracia yang terlihat cantik dengan dress ungu selututnya dan membiarkan bahunya terekspose

" wow gre " seru Shamy antusias saat menatap Gracia

" kamu persis mami kamu banget " puji Shamy pada Gracia membuat Gracia tersipu malu saat Shamy memujinya mirip dengan Veranda alias maminya Gracia.

" mau slow dance? " tanya Shamy mengulurkan tangannya lalu Gracia menerima uluran tangan Shamy lalu mereka pun berdansa.

Ditengah mereka berdansa membuat para murid lainnya iri antusias , slow dance pun berlangsung. Shamy dan Gracia pun menatap dengan tatapan hangat.

" gre " ujar Shamy nyaris berbisik

" hmm " gumamnya

" makasih ya kamu udah mau dateng ke promnight buat aku " ujar Shamy namun Gracia hanya tersenyum.

" apapun itu aku selalu siap buat ada disamping kamu " ujar Gracia membuat Shamy tersenyum.

" nanti kalo kamu yang lulus , aku bakal dateng " ujar Shamy mantap

" serius? " tanya Gracia lagi dan Shamy mengangguk mantap.

" kan kita udah nggak bakal satu sekolah lagi? Apa koko yakin dengan hubungan kita? " tanya Gracia ragu dan  Shamy tersenyum dengan lancangnya Shamy mencium kening Gracia dengan perasaan yang lebih membuat Gracia benar - benar diluar dugaan.

" Kamu ragu? " tanya Shamy berbisik dan Gracia hanya menatap sendu.

" kalo aku sanggup? " ujar Shamy lagi dan Gracia pun tersenyum lalu memeluk Shamy dengan erat lalu Shamy membalas pelukannya.