14. Meet Her Family

3.6K 138 1
                                    

" ini dia kalian ada disini " ujar Veranda membuat Gracia dan Shamy menoleh padanya.

" mami " teriak Gracia

" astaga maminya " ujar Shamy kembali jatuh dari kursinya membuat Gracia kaget melihat Shamy

" ish kamu kebiasaan deh " ujar Gracia membantu Shamy bediri dan membuat Veranda terkekeh geli melihat keduanya.

" mami bikin kaget aja deh " ketus Gracia pada Veranda.

" daritadi mami nyariin kamu , eh taunya kamu sama dia " ujar Veranda menatap Shamy yang mendadak salah tingkah.

" eh tante " ujar Shamy malu - malu.

" perkenalkan nama Saya Shamy Indra Natio panggil saja Shamy " ujar Shamy memperkenalkan dirinya pada Veranda.

" iya salam kenal ya sayang " ujar Veranda membuat Shamy sedikit malu.

" oh ya bukannya kamu yang kemarin antar gre pulang sama benerin mobil suami saya? " tanya Veranda lagi dan Shamy mengangguk membuat Veranda tersenyum.

" makasih ya nak " ujar Veranda singkat lalu Shamy kembali mengangguk dan sesekali melirik gitar yang ada dikursi.

" kamu suka main musik ya? " tanya Veranda pada Shamy

" iya tante " ujar Shamy lagi dan Veranda tersenyum.

" baik kalo begitu saya pamit ya nak Shamy oh ya sebagai tanda terima kasih saya mau nanti malam kamu datang kerumah saya ya " ujar Veranda pada Shamy berhasil membuatnya bingung

" kerumah tante? " tanya Shamy heran dan Veranda hanya terkekeh geli mendengarnya.

" iya Suami saya mau ngajak kamu makan malam bareng keluarga Gracia " ujar Veranda sukses membuat Shamy membeku.

" baiklah kalo begitu , saya pamit dulu ya dan saya tunggu kehadiran kamu " ujar Veranda lagi lalu meninggalkan Shamy dikoridor sekolah.

Dari jauh Shamy pun hanya tersenyum menatap punggung Veranda dan juga putri bungsunya Gracia.

" Dhito bener , maminya Gracia itu bidadari dan pastinya Gracia bidadari , dan aku yakin Om Keynal beruntung banget punya istri kayak dia " puji Shamy dalam hati.

Lalu Shamy memutuskan untuk pergi meninggalkan sekolah. Karena dia berjanji akan makan malam bersama keluarganya Gracia.

Gracia POV

Semua diluar dugaan , mami ngundang Koko dinner bareng sebenarnya bukan mami aja tapi papi juga dan itu buat aku seneng bukan kepalang.

Dan sekarang aku sudah dalam perjalanan pulang dan pastinya sama mami yang sekarang lagi nyetir dan aku masih menatap kaca mobil.

" gre " sahut mami

" hmm " gumamku

" kamu kenapa sayang? " tanya mami membuatku mendengus kesal , mami nggak peka nih kalo anaknya seneng bisa ketemu cowok yang bikin melting.

" gapapa kok mi " ujarku berusaha biasa aja.

" yakin? " tanya mami lagi

" yakin kok ma " ucapku mantab

" masa sih tadi mami ajak kakak kelas kamu dinner bareng kamu kayak seneng gitu? " tanya mami lagi

Deg

Aku harus bilang apa jujur aku seneng kalo Koko bakal dinner , mami emang paling bisa deh pasti tau kalo anaknya seneng.

" iya ma , abis cuma dia doang yang paling bisa ngertiin gre , temen - temen aku aja belum tentu kayak dia " ujarku jujur dan mami tersenyum.

High School Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang