Didalam kamar sudah Gracia karena Veranda membujuk dia untuk pulang Gracia pun kembali menimang perkataan Dhito yang menyangkut dengan Shamy. Dan itu membuat dia kini kembali merenungkan dirinya.
" Shamy jatuh cinta sama kamu " jawab Dhito membuat Gracia berhasil membeku.
" kak Dhito bercanda deh " jawab Gracia berusaha tenang.
" serius Gre , dia udah jatuh cinta sama kamu pertama kali dia masuk , dan setiap istirahat Shamy pasti ngeliatin kamu " jawab Dhito dan membuat Gracia
" hmm maaf kak kayaknya aku harus pulang dulu , besok kebetulan kita libur sekolah " ujar Gracia meninggalkan ruang operasi.
Gracia POV
Setelah berkenalan dengan ci Shani bahkan kak Dhito , dan aku lebih memilih untuk pulang , sekarang aku ada diruang makan , ya seperti biasa aku makan malam sama mami papi dan kak Cindy.
Hening seketika , ini bukan kita biasanya dan aku perhatikan papi dari tadi hanya makan saja , apa segitunya dia marah sama aku sementara mami juga sama seperti papi.
Dan aku memutuskan untuk selesai makan dan aku rasa aku sudah tidak nafsu makan lagi. Tidak peduli papi dan mami bahkan kak Cindy melihatku seperti ini.
Aku pun masuk kedalam kamarku dan kembali terisak , aku terisak bukan karena papi sama mami cuekin aku meskipun sedikit , aku nangis karena perasaanku sendiri. Kenapa sama Frans aku tidak seperti ini dibanding aku sama Koko.
" oh ya satu lagi , Shamy lirik lagu ini buat kamu dan dia mau kamu nyanyiin ini pake piano " ujar Kak Dhito memberikanku sebuah lirik dan aku menerima lirik lagu itu.
Dan aku ingat aku masih menyimpan lirik ditasku dan membuka isi lirik itu. Dan kembali menimang perkataan kak Dhito.
Aku pun keluar dari kamarku dan menatap piano yang ada didekat tangga membuatku mengingat sesuatu. Aku pun mengambil tripot dan kamera dikamarku.
Aku pun turun dari tangga dan memasangkan kamera ditripot dan mulai merekam sebuah lagu untuk koko.
" hai Koko , gimana keadaan kamu , maafin aku ya kalo selama ini aku udah bikin Koko seperti ini dan sebagai tanda permintaan maafku , aku akan mempersembahkan lagu ini buat Koko " ujarku sambil menatap kamera.
Dan aku pun langsung duduk didepan piano lalu menekan tuts piano dengan mengalunkan nada - nada yang sesuai dilirik ini.
Ku tak percaya kau ada di sini
Menemaniku di saat dia pergi
Sungguh bahagia kau ada di sini
Menghapus semua sakit yang kurasaMungkinkah kau merasakan
Semua yang ku pasrahkan
Kenanglah kasih..Ku suka dirinya, mungkin aku sayang
Namun apakah mungkin, kau menjadi milikku
Kau pernah menjadi , menjadi miliknya
Namun salahlah aku, bila ku pendam rasa iniNa nana nanana nana nanana
Mungkinkah kau merasakan
Semua yang ku pasrahkan
Kenanglah kasih..Ku suka dirinya, mungkin aku sayang
Namun apakah mungkin, kau menjadi milikku
Kau pernah menjadi , menjadi miliknya
Namun salahlah aku, bila ku pendam rasa ini******
Ku suka dirinya, mungkin aku sayang
Namun apakah mungkin, kau menjadi milikku
Kau pernah menjadi , menjadi miliknya
Namun salahlah aku, bila ku pendam rasa ini
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love Story
Storie d'amoreApa ini yang disebut cinta? Jatuh Cinta di masa Sekolah yang bagiku sangat labil. Soundtrack Fanfiction : * Blink - Bahagia Setengah Mati