6. Hikmah

4.4K 164 2
                                    

Previous:

Lampu berwarna merah yang artinya mobil pun berhenti , Keynal hanya menghela nafasnya aja sementara Gracia masih betah dengan posisinya. Sedikit melirik kesamping kiri, Gracia sedikit kaget saat disampingnya ada seseorang yang dibonceng dengan wajah yang sedari tadi tersenyum saja dari dalam Gracia pun kembali tersenyum.

******

" Koko " batinku dalam hati dan aku kembali memandang  koko yang dibonceng oleh temannya dengan motornya.

" Aku berharap koko nengok kesini " ujarku dalam hati sambil memandanginya dengan senyumku ini.

" Gre " sahut Papi membuatku jadi bete sekarang baru aja aku pandang dia dan terpaksa aku menolehnya

" kamu liatin siapa sayang? " tanya papi lalu aku kembali menoleh dan dia udah nggak terlihat lagi membuat sedikit bete.

" nggak ada pi " ucapku santai.

" perasaan papi liat kamu senyum - senyum gitu? " tanya Papi lagi membuatku tersentak kaget kalo papi tau aku lagi senyumin koko gimana Tapi aku liat papi cuma senyum - senyum aja.

" pasti kamu mikirin Frans ya? " tanya Papi iseng , Papi kenapa jadi nanyain Frans sih  dan itu membuatku mendengus kesal tapi papi cuma senyum - senyum aja tuh lebih baik aku kembali memandang kearah jendela mobil.

" Oh ya , kebetulan hari ini papi mau ngajakin kamu makan malam loh lumayan kan Father Daugther Day dicafe resmi dikantor papa " seru papi dan aku kembali menoleh padanya.

" tapi kak Cindy gimana? " tanyaku pada Papi , jujur aku jadi tidak enak sama Kak Cindy kalo papi cuma ajak aku aja.

" Hmmm , iya yah kak Cindy , boleh tuh " seru papi padaku dan aku pun bernafas lega kalo papi mengajaknya jadi tidak ada kecemburuan dikeluargaku ini. Dan aku kembali memandang dijendela mobil sambil menikmati perjalanan pulang.

******

Dhito dan Shamy pun tiba dirumah Shamy lalu Dhito pun memandangi rumah itu lalu menoleh kepada Shamy.

" lo disini bareng kakak lo? " tanya Dhito dan Shamy pun mengangguk.

" lumayanlah cuma berdua nggak perlu gede " ucap Dhito lagi.

" btw thanks ya.... "

PRANG

Suara pecahan itu membuat Shamy dan Dhito menoleh kearah rumah Shamy lalu Shamy menoleh dengan Plat Mobil yang berasal dari Yogyakarta dan membuat rahang Shamy mengeras juga tangannya mengepal kuat.

" Sham " ujar Dhito dan Shamy tidak menghiraukannya dan berjalan cepat menuju rumahnya.

" kamu memang nyusahin bapak aja kamu huh " geram Indra kepada Shani.

PLAK

Suara tamparan itu terlintas dari membuat Shamy geram dan langsung menengahi mereka berdua. Mata Shamy memerah saat menatap Indra.

BUGH

Dengan keberaniannya Shamy pun menghajar ayahnya tanpa rasa dosa bahkan ampun. Dan Shani pun hanya terisak melihat mereka berdua.

High School Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang