Day 20 (December, 20th 2016) : Nyamur

5 2 0
                                    

Nyamur membasahi dedaunan di halaman rumah seorang gadis cantik bersama Citra. Parasnya cantik, senyumnya memikat, tapi dia punya satu kekurangan. Dia buta.

Di rumah itu, Citra hanya tinggal berdua dengan Jodan, kakak lelaki satu-satunya. Kedua orang tuanya berada di Skotlandia selama empat tahun untuk menjalankan bisnis mereka.

Awalnya Citra tidak buta. Peristiwa ini terjadi tiga tahun lalu. Citra yang saat itu mengendarai mobil ditabrak oleh sebuah truk yang berjalan dengan ugal-ugalan.

Awalnya Citra sempat tidak terima dengan keadaan dan ingin bunuh diri. Tapi, Jodan yang selalu ada di sampingnya membuat Citra kembali kuat.

"Citra, makan dulu, nih. Abis itu kita keluar buat jalan-jalan." Suara lembut Jodan membuat Citra mengalihkan perhatiannya kepada Jodan. Kebetulan hari ini Jodan tidak berangkat bekerja, jadi ia bisa menemani Citra di rumah seharian.

"Iya, Mas," ucap Citra pelan. Citra sangat menyayangi Jodan, begitupun sebaliknya. Semua orang dapat melihatnya. Kadang, kedekatan mereka membuat orang-orang iri. Ingin rasanya memiliki saudara kandung yang bisa menyayangi dengan sepenuh hati.

"Citra sayang sama Mas Jodan," kata Citra sambil memeluk dengan Jodan.

"Mas juga sayang sama Citra. Sayang banget," kata Jodan sambil mengelus puncak kepala sang adik.

31 Days Writing ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang