Andies tak menyangka bila yang sudah mencelakai dirinya adalah Kanita, teman masa kecilnya.
Satu minggu lalu ada sebuah peristiwa yang mengejutkan. Andies tertabrak oleh sebuah mobil, dan parahnya pengendara mobil tersebut tidak bertanggung jawab. Hal itu membuat Aldo—kekasih Andies, naik pitam dan mencari pelakunya. Dan yang mengejutkan lagi, ternyata Kanita yang menabrak Andies.
"Aku nggak nyangka, Nit. Kamu dursila banget." Andies menangis sesengukan. Aldo yang berada di sampingnya Andies hanya bisa mengusap punggung gadisnya untuk menenangkan.
Ya, karena kecelakaan itu, Andies harus dirawat di rumah sakit karena ada luka serius di tangan kirinya.
Kanita baru tertangkap sekitar dua hari lalu. Saat gadis itu ditangkap, ia sama sekali tak bisa berkutik karena sudah banyak barang bukti kalau ia lah yang menabrak Andies.
"Maaf, Dies. Gue nggak masuk nambrak lo. Gue cuma panik dan kaget, makanya gue lari," kata Kanita sambil menangis.
Air mata Andies semakin deras. Kecewa di dalam hatinya sudah tak dapat di bendung lagi. "Maaf, Nit. Mungkin lebih baik kita nggak usah berteman lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
31 Days Writing Challenge
CasualeKumpulan cerita pendek yang akan di update setiap hari pada bulan Desember 2016 dengan keywords yang berbeda setiap hari nya. #31DaysWritingChallenge
