Dave menatap tajam seorang gadis berambut cokelat. Matanya bagai mata elang yang mengikuti gerak-gerik mangsanya.
Dave menyukai gadis itu. Sejak ia duduk di bangku sekolah menengah, dan sekarang ia sudah menjadi seorang lelaki sukses. Dave tak menyangka akan bertemu dengan gadis itu dalam peresmian restoran milik salah satu koleganya.
"Sara," bisik Dave pelan. Suaranya tak terdengar oleh siapapun, termasuk Sara—gadis yang disukainya.
"Hei, Dave," sapa Kevin. Dave hanya melirik lelaki itu, lalu kembali menatap Sara.
"Lo masih suka sama Sara?" tanya Kevin terkejut. Sudah lima tahun tak pernah bertemu dengan Dave, Kevin kira temannya itu sudah melupakan Sara, namun ternyata tidak.
"Dia itu kayak sianida buat gue. Dia ngeracunin fikiran gue dengan senyum dan tawa dia. Dia ngeracunin hati gue dengan cinta dan sayang. Dia sianida. Dia racun hidup gue, Vin," jelas Dave. Kevin tertegun. Ia tidak menyangka bahwa temannya ini sangat menyayangi gadis itu. Kevin harap, Sara dan Dave bisa berjodoh. Semoga.
KAMU SEDANG MEMBACA
31 Days Writing Challenge
CasualeKumpulan cerita pendek yang akan di update setiap hari pada bulan Desember 2016 dengan keywords yang berbeda setiap hari nya. #31DaysWritingChallenge