Stories Under One Roof [END]

1. Semuanya dimulai

❄Salju Terakhir❄

-Baekhyun pov-

Pernikahan adalah pengikatan janji yang dilakukan oleh dua orang dengan rasa saling mencintai, mungkin semua itu berlaku pada orang lain di luar sana tapi tidak padaku.
Selama ini aku bermimpi bisa hidup bersama dengan orang yang aku cintai, membuat keluarga kecil yang bahagia dan penuh cinta.

Tapi itu semua hanya akan menjadi mimpi yang tak akan pernah terwujud, karena orang yang ku cintai telah pergi jauh meninggalkanku dan tak akan pernah kembali.

Dia pergi dan memintaku untuk hidup bersama orang lain, yang tak lain adalah adiknya sendiri.
Jujur saja aku tidak pernah menginginkan pernikahan ini terjadi, tapi mengingat itu adalah permintaan terakhirnya maka aku dan Chanyeol harus memenuhinya.

Mungkin aku terluka, tapi bukan hanya aku saja yang terluka disini. Ada banyak orang yang terluka karena pernikahan ini dan Park Chanyeol adalah salah satunya.

Park Joon Myeon adalah pria yang paling ku cintai, dia adalah orang yang membantuku bangkit dalam keterpurukan.
Dia memberi warna dalam hidupku yang telah mati dengan cinta dan ketulusan yang Ia punya.

Aku adalah seorang gadis yang terlahir dari keluarga kelas bawah, berbeda dengan Joon Myeon yang berasal dari kalangan keluarga kaya.

Sejak kecil Aku tidak pernah merasakan bagaimana manisnya kue ulangtahun dan hangatnya pelukan seorang Ayah.

Ayahku pergi dengan wanita lain saat aku masih berusia 2 tahun, sedang Ibuku dia pergi entah kemana.
Yang jelas Aku besar bersama Kakakku Xi Luhan, Dia telah mengorbankan segalanya demi bisa menyekolahkan Aku.

Kakakku adalah seorang wanita penghibur, lebih tepatnya dia adalah seorang pelacur yang bekerja untuk memuaskan nafsu pria hidung belang di luar sana.
Mungkin di mata orang lain dia adalah wanita yang hina, kotor, dan menjijikkan tapi tidak di mataku.

Aku sangat menyayanginya, Dia adalah satu-satunya orang yang ku punya di dunia ini setelah Joon Myeon pergi.

Ini adalah malam pertamaku bersama Chanyeol, tapi aku masih saja duduk diam dengan gaun pernikahan yang masih melekat di tubuhku dan menatap kosong cermin yang ada di hadapanku.

"Baek"
suara berat itu berhasil membuyarkan lamunanku lalu aku pun menoleh ke belakang dan mendapati Chanyeol yang sedang berjalan mendekat ke arahku.

Aku hanya diam dan menatap sosok tinggi yang makin mendekat, tanpa sadar jemariku tergerak meremas gaun putih yang ku kenakan. Aku tidak tau harus bagaimana dan melakukan apa, bahkan membuka suara saja aku tak mampu.
Perlahan dia bertekuk lutut di depanku, Aku hanya diam dan menatapnya.

"Aku tau ini semua berat untukmu, dan Aku tidak akan meminta banyak padamu.
Aku tidak memaksamu untuk mencintaiku layaknya seorang istri mencintai suaminya, karena Aku tau sulit untuk menghapus kakaku dalam hatimu.
Tapi Aku minta padamu tetaplah bersamaku apapun yang terjadi, bisa kau lakukan itu untukku? Aku harus menjagamu seperti keinginan kakakku"

Lagi-lagi Aku hanya diam dan menatapnya, sudah berkali-kali Chanyeol mengajakku bicara namun yang Ku lakukan hanya diam, mengangguk dan menggeleng sebagai jawaban.

Perlahan Dia membawaku dalam pelukannya, tapi Aku hanya terdiam kaku tanpa membalas pelukan hangat yang biasanya ku dapat dari Joon Myeon.