"Yerim, jadilah pacarku," pinta Suga untuk yang kesekian kalinya.
"tidak mau," dan untuk kesekian kalinya juga Yerim menolak."apa kau benar-benar tidak menyukaiku sampai-sampai kau selalu menolakku?"
"sudah ku bilang, aku tidak mau," kemudian Yerim meninggalkan Suga begitu saja.Aku dan Sooyoung hanya bisa mengikutinya pergi ke atap sekolah tanpa bertanya apapun pada Yerim. Sampainya di atap, Yerim berdiri di belakang pagar pembatas dan memperhatikan lapangan yang di isi oleh para murid yang sedang berolahraga.
"kenapa dia masih bersikeras mengejarku sih?" tanya Yerim dengan suara yang berat.
Dia akan segera menangis.Aku dan Sooyoung berdiri di sampingnya dan mengalungkan lengan kami pada pinggang Yerim. Yerim adalah tipikal gadis yang cuek terhadap siapapun, termasuk laki-laki. Menurutnya, laki-laki populer hanya akan mendekat dan jika sudah mendapatkan hati sang gadis, dia akan pergi begitu saja tanpa peduli dengan perasaan gadis yang sudah teramat menyayanginya.
"Yerim, tapi apa kau tidak mau mencoba nya saja? bukahkah Suga sudah mengejarmu hampir 2 tahun belakangan ini?" tanya Sooyoung.
Jika di pikir-pikir, benar juga.
Suga sudah mengejar Yerim selama kurang lebih hampir 2tahun, selama itu Suga mengejar Yerim dan selama itu pula Suga menolak para gadis yang mendekatinya. Suga adalah ketua klub fotografi di sekolah, tidak aneh jika banyak orang yang sangat menyukainya.
Akan tetapi yang aku tau, hati Suga hanyalah untuk Yerim."entahlah, aku hanya takut.." jawab Yerim. "aku takut jika kejadian seperti saat itu terjadi kembali,"
Kejadian dimana Yerim dibuang begitu saja oleh senior populer di sekolahnya saat masih di junior high school dulu. Hubungan mereka sangat harmonis pada awalnya, namun menginjak bulan kedua, senior itu meminta putus pada Yerim dan kemudian menjalin hubungan yang baru dengan teman sekelasnya.
"Yerim.. aku tau bagaimana perasaan mu, tetapi tidak ada salahnya kan mencoba? mengingat Suga yang sudah mengejarmu selama ini," jelasku.
Yerim menyeka air mata yang sudah membasahi pipinya dan dia tersenyum, "aku benar-benar sangat menyukai Suga, bahkan, aku sudah menyukainya saat dia pertama kali memanggil namaku di gerbang sekolah,"
Aku tau, aku sudah tau jika Yerim menyukai Suga. Dan sekarang aku senang karena Yerim mau untuk mengakuinya.
"apa aku harus meminta maaf pada Suga?" tanya Yerim yang langsung di jawab anggukan dari ku juga Sooyoung.