"Yoona, bangun, kita sudah sampai," usapan lembut jari Tae pada pipiku membangunkan ku dari tidur yang nyenyak.
"kita sudah sampai?" tanyaku.
"ya, ayo kita segera keluar dan menaruh barang di dalam villa milik Suga," jawab Tae membuatku heran.
"mengapa di tempat Suga?" tanyaku.
"aku sudah meminta izin pada guru Kang agar mengizinkan kau dan juga aku untuk menginap di villa Suga. ia memperbolehkan mengingat villa yang di sewakan sekolah tidak terlalu besar.."
"benarkah?"
"em," Tae mengangguk lalu kemudian menarik tanganku untuk segera turun dari dalam bis.
Acara pun dimulai, kami cukup bersenang-senang, teman-teman ku yang menyusul ternyata ikut bergabung bersama kelas ku dan juga Tae. Kami bermain banyak games bersama-sama dan juga tertawa bersama. Setelah lelah bermain, kami diberikan waktu bebas.. Semua teman kelasku memilih untuk beristirahat di pinggir pantai dan sebagian dari mereka kembali ke villa.
"hey," sapa Jungkook.
"hey,"
"ayo kita jalan-jalan.." seperti biasa, Jungkook meraih tangan ku dan menggandeng ku saat berjalan. Kami berjalan mengitari pantai dan sesekali bermain mengejar air yang tersapu ke pasir pantai. Aku benar-benar menikmati liburan singkat ini..
"Jungkook.." panggilku, dan ia pun menoleh. "apakah kau tipikal orang pencemburu?" tanyaku dengan menatap wajahnya.
"em," Jungkook mengangguk, "aku cemburu karena aku takut kau di ambil oleh orang lain.." jawabnya.
"mengapa begitu?"
"kau gadis yang disukai banyak orang, banyak sekali orang yang menyukaimu, bahkan.. guru-guru dan gadis lainnya pun menyukaimu," Jungkook duduk di pasir pantai dan aku mengikutinya, "rasanya aku benar-benar beruntung karena bisa mendapatkan mu, seorang gadis cantik dan juga berbakat.." tambahnya dengan tersenyum.
"jangan berlebihan seperti itu Jungkook, kau membuatku malu.."
"hey Im Yoon Ah," panggilnya dengan menatapku, "pada awalnya aku takut jika kau akan menolakku, aku sudah siap akan hal itu.. namun, saat kau menerimaku, rasanya aku sangat bahagia, kau tau? benar-benar bahagia sampai aku menelfon kakak ku dan memberitahunya jika aku mendapatkan seorang gadis cantik," cerita Jungkook membuatku tersipu malu.. Bagaimana bisa ia melakukan ini padaku?
"pada awalnya, aku hanya kagum padamu.. namun, seiring berjalannya waktu, aku malah jatuh padamu, dan mungkin akan terus seperti itu," tambahnya."hey Jungkook.."
"Im Yoon Ah," Jungkook menyelipkan rambutku di belakang telingan dan mendekatkan wajahnya pada wajahku, "aku benar-benar mencintaimu," bisiknya yang lalu kemudian mengecup keningku.