"Yoona, kamu mau ikut ke kedai ice cream dulu tidak?" Tanya Sooyoung.
"Em tidak, hari ini aku ada janji dengan Minguk untuk menonton film doraemon bersama," Jawabku sambil memasukkan buku cetak yang berada di atas meja ke dalam tas ransel.
"Aaah, adik kembarmu itu, sampaikan salam ku pada Daehan oke?" Pinta Yerim.
Yerim tidak henti-hentinya berusaha agar bisa mendapatkan restuku untuk mendapatkan Daehan."Kalau hanya salam, akan aku sampaikan Yerim.."
Tidak lama kemudian, tiba-tiba saja Suho─ketua kelasku berteriak dari depan kelas, dia berkata kalau ada seseorang yang menungguku di luar kelas.
"Aku duluan," Kataku pada Sooyoung dan Yerim yang malah membuat mereka berlari lebih dulu keluar kelas untuk melihat seseorang yang sedang menungguku.
"Kamu lama sekali," Laki-laki yang tadi siang memintaku untuk menjadi pacarnya muncul di hadapan ku.
"Maaf, tapi kenapa kamu menungguku?"
"Tentu saja ingin mengantarmu pulang," Dia melangkah mendekat lalu meraih tangan ku, "Ayo pulang."
Aku mengangguk untuk mengiyakan.
Selama di perjalanan, kami tidak mengobrolkan apa pun. Kami hanya serius berjalan dan bergandengan tangan.
"Ehm, namamu?" Tanyaku memecahkan keheningan."Kalau tidak tau namaku kenapa menerima ku jadi pacarmu?" Tanyanya berbalik.
"Ah, emm, itu.." Aku juga tidak mengerti kenapa aku bisa menerimanya menjadikan pacarku dari banyaknya laki-laki, hanya saja..
"Jeon Jeong Guk," Tiba-tiba dia mengucapkan nama panjangnya, "Panggil saja aku Jungkook," Tambahnya.
"Baiklah Jungkook."
"Yoona.." Panggilnya.
"Ya?"
"Di mana rumah mu? Aku tidak tau."
Ah ya, aku sampai lupa untuk memberitahunya di mana rumah ku karena sepanjang perjalanan aku hanya memikirkan cara untuk mengajaknya bicara.